BONDOWOSO | Portal-Indonesia – Tradisi menyantuni dan penguasaan anak yatim pada 10 Muharram kini masih berjalan di sejumlah daerah kala memasuki Tahun Baru Islam, seperti di tahun 1443 H kali ini, oleh sebagian masyarakat Indonesia utamanya umat muslim.
Akan hal itu, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pujer, Kabupaten Bondowoso menebar kegembiraan dengan memberikan kado berupa barang kebutuhan pokok dan santunan uang saku kepada anak yatim.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, paket sembako dan uang saku santunan tersebut yang merupakan hasil iuran anggota Ansor Pujer, dibagikan kepada Yatim secara door to door dengan mendatangi rumah-rumah anak yatim.
Ketua PAC GP Ansor Pujer melalui Sekretaris PAC, Fujiono menyampaikan, pemberian santunan berupa sejumlah uang dan paket sembako diberikan langsung kepada belasan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Pujer.
“Ada sebelas anak yatim piatu yang kami santuni. Kami datangi ke rumah-rumah mereka,” katanya.
Dari ke 11 anak yatim piatu yang disantuni tersebut adalah sebagian mereka yang merupakan orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
“Untuk datanya, kita dapat informasi dari pengurus Ranting Ansor. Sebagian karena orang tuanya meninggal karena Covid-19. Tapi tidak semuanya,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini merupakan program perdana kepengurusan PAC GP Ansor Pujer yang baru ini. Akan tetapi pihaknya berkomitmen, program serupa dapat terus berlanjut.
“Insyaallah kegiatan ini akan terus berlanjut tahun depan, mohon doanya,” ungkapnya.
Selain kegiatan santunan ini, Fujiono mengaku jika pihaknya memiliki program sosial lainnya. Yang mana, setiap dua pekan sekali PAC GP Ansor Pujer memberikan bantuan sosial pada janda tua dan warga yang membutuhkan.
“Bansos yang kita berikan, berupa beras dan minyak goreng. Itu rutin setiap dua pekan. Dan ini pun hasil dari iuran anggota Ansor Pujer,”urainya.
Sementara itu, salah satu Anggota PAC GP Ansor Pujer, Fefen menambahkan, dalam kegiatan kali ini, pihaknya sekaligus mengedukasi akan protokol kesehatan.
“Kami beri edukasi kepada mereka. Dengan memberikan masker. Kami berharap, meskipun hanya sekedar, akan tetapi semoga bermanfaat,” terangnya. (sb)
