BANTEN. portal-indonesia.com – Kapolresta Tangerang KBP Wahyu Sri Bintoro membawa Faris yang mendapat perlakuan kekerasan oknum polri ke Rumah Sakit Harapan Mulia Tigaraksa sekitar pukul 15.00 WIB (13 10 2021) dan langsung ditangani oleh penanggung jawab pasien dr. Florentina.
“Kami bertanggung jawab penuh atas kesehatan Faris dengan membawa Faris ke rumah sakit untuk pengecekan fisik, dalam, dan torax. Alhamdulillah hasilnya riksa fisik baik, kesadaran composmentis atau sadar penuh dan suhu badan normal. Terhadap Faris telah diberikan obat-obatan dan vitamin,” jelas Wahyu.
Saat ini, Faris tengah didampingi oleh orang tuanya di Polresta Tangerang.
Sementara itu Kapolda Banten. Rudy Heriyanto bersama Kabidpropam Polda Banten KBP Nursyah Putra dan Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengunjungi Polresta Tangerang untuk bertemu secara langsung dengan mahasiswa M. Faris Amrullah (21) dan orangtuanya, serta meminta maaf atas perlakuan oknum Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang.
Oknum polisi yang membanting salah satu mahasiswa akan diperiksa oleh Bidang Propam Polda Banten. Propam akan mendalami latar belakang terjadinya peristiwa kericuhan demonstrasi pada momentum HUT Kabupaten Tangerang ke-389 tersebut.
Shinto Silitonga menyatakan pihaknya akan mengevaluasi pola pengamanan anggota kepolisian yang ada di lokasi.
“Terkait spesifik video (yang beredar) maka personel akan dievaluasi dan akan diperiksa Bid Propam Polda Banten. Bagaimana SOP pengamanan dan bagaimana peristiwa yang terjadi,” ujar Shinto.