KesehatanArtikel, Tips & Edukasi

Obat Generik, Apakah Sama Efektifnya dengan Obat Bermerek?

Administrator
291
×

Obat Generik, Apakah Sama Efektifnya dengan Obat Bermerek?

Sebarkan artikel ini
Obat Generik
Obat Generik, Apakah Sama Efektifnya dengan Obat Bermerek? (portal-indonesia.com)

Ketika kita sakit, salah satu hal yang paling sering direkomendasikan oleh dokter adalah konsumsi obat. Tapi, saat sampai di apotek, sering kali kita dihadapkan pada dua pilihan: obat bermerek atau obat generik. Pertanyaannya, apakah obat generik benar-benar sama efektifnya dengan obat bermerek? Apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya, dan apakah perbedaan tersebut mempengaruhi kualitas serta efektivitas obat? Yuk, kita bahas lebih mendalam!

Apa Itu Obat Generik?

Sebelum kita masuk ke perbandingan, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan obat generik. Secara sederhana, obat generik adalah obat yang memiliki kandungan zat aktif yang sama dengan obat bermerek yang sudah lebih dulu dipasarkan. Obat generik biasanya muncul setelah hak paten dari obat bermerek habis. Ini artinya, perusahaan farmasi lain bisa memproduksi obat yang sama dengan formula yang serupa tanpa harus melalui penelitian dan pengembangan yang rumit seperti yang dilakukan pada awal pembuatan obat bermerek.

Misalnya, jika ada obat bermerek untuk menurunkan tekanan darah yang kandungan zat aktifnya adalah lisinopril , maka obat generik yang diproduksi oleh perusahaan lain juga mengandung lisinopril dalam jumlah yang sama.

Perbedaan Obat Generik dan Obat Bermerek

Pada dasarnya, obat generik dan obat bermerek mengandung zat aktif yang sama dan bekerja dengan cara yang sama di dalam tubuh. Namun, ada beberapa perbedaan yang sering kali membuat orang ragu apakah obat generik benar-benar seefektif obat bermerek.

  1. Nama dan Kemasan
    Perbedaan paling mencolok antara obat generik dan obat bermerek adalah dari segi nama dan kemasannya. Obat bermerek biasanya memiliki nama dagang yang unik dan menarik, serta dikemas dengan desain yang mencolok dan profesional. Sementara itu, obat generik umumnya menggunakan nama zat aktifnya sebagai nama obat, misalnya Paracetamol generik, Amoksisilin generik, dan lain sebagainya. Kemasan obat generik juga biasanya lebih sederhana.
  2. Harga
    Ini mungkin yang paling menarik bagi sebagian besar orang. Obat generik umumnya jauh lebih murah dibandingkan obat bermerek. Mengapa? Karena produsen obat generik tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk penelitian dan pengembangan, serta pemasaran produk. Mereka hanya perlu mengikuti formula yang sudah ada dan memproduksinya dalam skala besar. Hal ini membuat harga obat generik menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
  3. Bahan Tambahan (Eksipien)
    Meskipun zat aktifnya sama, obat bermerek dan obat generik bisa saja memiliki perbedaan dalam bahan tambahan atau eksipien. Eksipien adalah bahan-bahan non-aktif dalam obat yang membantu bentuk, rasa, atau warna dari obat tersebut. Misalnya, tablet Paracetamol bermerek mungkin memiliki bahan tambahan yang membuatnya lebih mudah ditelan atau terasa lebih enak, sedangkan versi generiknya mungkin terasa sedikit berbeda. Namun, eksipien ini umumnya tidak mempengaruhi efektivitas dari zat aktif itu sendiri.
Baca Juga:
Mengenal Teknologi Anti Lock Braking System (ABS) dan Cara Kerjanya

Apakah Obat Generik Sama Efektifnya dengan Obat Bermerek?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, terutama karena perbedaan harga yang cukup signifikan. Secara medis, obat generik sama efektifnya dengan obat bermerek. Badan pengawas obat dan makanan (seperti BPOM di Indonesia atau FDA di Amerika Serikat) mensyaratkan bahwa obat generik harus memiliki bioekivalensi yang sama dengan obat bermerek. Bioekivalensi ini berarti bahwa obat generik harus mencapai konsentrasi yang sama dalam darah pada waktu yang sama seperti obat bermerek, sehingga efeknya terhadap tubuh seharusnya sama.

Jadi, jika obat generik telah mendapatkan persetujuan dari BPOM, kita bisa yakin bahwa obat tersebut telah melalui serangkaian uji klinis dan pengujian ketat untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Keuntungan Memilih Obat Generik

Mengapa sebaiknya memilih obat generik? Berikut beberapa alasan yang mungkin membuat Anda lebih memilih obat generik daripada obat bermerek.

  1. Lebih Hemat
    Ini mungkin alasan terbesar. Obat generik jauh lebih terjangkau daripada obat bermerek, sehingga bisa mengurangi biaya pengobatan, terutama untuk penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.
  2. Kualitas Terjamin
    Sebagaimana disebutkan sebelumnya, obat generik yang telah disetujui oleh BPOM memiliki kualitas, keamanan, dan efektivitas yang sama dengan obat bermerek.
  3. Ketersediaan yang Luas
    Obat generik biasanya lebih mudah tersedia di apotek dan fasilitas kesehatan. Ini sangat penting, terutama di negara berkembang di mana akses terhadap obat bermerek mungkin terbatas karena harga yang tinggi.

Mitos dan Kesalahpahaman Tentang Obat Generik

Masih banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang obat generik, yang membuat orang ragu untuk menggunakannya. Mari kita luruskan beberapa mitos yang salah ini.

  • Mitos 1: Obat Generik Kurang Efektif
    Faktanya, seperti yang sudah dijelaskan, obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan obat bermerek karena memiliki zat aktif yang sama dan sudah melewati pengujian bioekivalensi.
  • Mitos 2: Obat Generik Murah Karena Kualitasnya Rendah
    Harga obat generik yang lebih murah bukan karena kualitasnya rendah, tetapi karena produsen tidak perlu mengeluarkan biaya untuk riset dan pengembangan, serta promosi. Biaya ini yang biasanya membebani harga obat bermerek.
  • Mitos 3: Obat Generik Tidak Terjamin Keamanannya
    Semua obat, baik generik maupun bermerek, harus melalui proses persetujuan yang ketat dari badan pengawas obat sebelum bisa dijual di pasaran. Jadi, keamanannya sama-sama terjamin.
Baca Juga:
Apa itu PAFI? Mengenal Sejarah Organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia

Kapan Harus Memilih Obat Bermerek?

Meskipun obat generik sama efektifnya, ada beberapa situasi di mana obat bermerek mungkin lebih disarankan:

  1. Jika Alergi terhadap Eksipien pada Obat Generik
    Kadang-kadang, bahan tambahan dalam obat generik bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang, sehingga mereka lebih cocok dengan obat bermerek yang menggunakan eksipien berbeda.
  2. Preferensi Pribadi
    Beberapa orang merasa lebih nyaman dengan obat bermerek karena sudah terbiasa atau merasa lebih yakin dengan kualitasnya. Ini sepenuhnya tergantung pada preferensi pribadi.
  3. Saran Dokter
    Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan obat bermerek karena pertimbangan tertentu, seperti ketersediaan atau efek samping spesifik yang perlu dihindari.

Kesimpulan

Jadi, apakah obat generik sama efektifnya dengan obat bermerek? Jawabannya iya . Obat generik memiliki efektivitas, keamanan, dan kualitas yang sama dengan obat bermerek selama telah disetujui oleh badan pengawas seperti BPOM. Jika Anda ingin menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas pengobatan, obat generik bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, pada akhirnya, pilihan ada di tangan Anda. Apakah ingin memilih obat bermerek atau obat generik, yang terpenting adalah memastikan obat tersebut aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda masih memiliki keraguan. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang berharga!

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.