YOGYAKARTA- Pergerakan masyarakat di wilayah Povinsi D.I. Yogyakarta pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 diprediksi bakal mancapai 9,4 juta orang, atau naik 6% dari tahun lalu yang sebesar 8,9 juta orang.
“Kita prediksi seperti itu,” kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda DIY Kombes Pol Ery Susanto pada sarasehan kesiapan Natal dan Tahun Baru 2025 di Gedung DPRD DIY, Kamis (12/12/2024).
Menurut dia, puncak kedatangan akan terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2024. Prediksi jumlah pergerakan ini mengacu dari potensi pergerakan secara nasional yan diperkirakan mencapai 110 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik arus balik maupun arus mudik.
Kombes Ery menyebutkan, arus pergi pertama diprediksi akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024, dan arus pergi kedua akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2024. Sedangkan arus balik puncaknya akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2025.
Libur sekolah yang akan dimulai pada 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, diharapkan Kombes Pol Ery, juga akan banyak mendatangkan wisatawan. Sehingga posko secara nasional pada tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Polda DIY sendiri beserta jajaran didukung TNI, kementerian/lembaga serta mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan Operasi Kepolisian dengan sandi Lilin Progo 2024, selama 11 hari.
Jajaran kepolisian setempat akan fokus pada pengamanan Gereja-gereja, terutama saat perayaan Natal. Selain itu patroli rutin di sepanjang jalur mudik untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.
Sementara Kepala Bidang Operasional, Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto mengatakan, potensi lonjakan yang diprediksi akan terjadi 21 Desember, berdasar analisis pergerakan tahun 2023 lalu, Dishub juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait membuka posko, termasuk dengan Dishub kabupaten/kota memantau pergerakan lalulintas.
Nantinya akan ada beberapa posko yang memantau jumlah kendaraan dalam suatu wilayah yang diprediksi akan terjadi kepadatan.
Beberapa pos juga disebutkan memantau traffic counting melalui kamera analitik yang dipasang di wilayah Prambanan, Patuk sisi selatan Gunungkidul. Untuk di Sleman ada di Tempel, dan di Kulonprogo Demen, Glagah sisi barat, arus traffic akan terhitung melalui kamera analitik.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Amir Syarifudin berharap momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru yang menjadi sebuah kegiatan rutin tahunan dapat terjaga kenyamanannya, termasuk keamanan, dan kelancarannya.
Melalui persiapan matang diharapkan terwujud ketentraman, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (bams)