SIDOARJO — Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan seorang pelaku pencabulan yang tak lain adalah ayah tiri korban sendiri. Korban, seorang pelajar berusia 12 tahun, menjadi sasaran kejahatan yang terjadi di lingkungan rumahnya.
Wakapolresta Sidoarjo, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menjelaskan kronologi kejadian dalam rilis pers di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (15/02/2025).
“Awalnya, korban dijemput oleh tersangka (ayah tirinya) dan ibunya dari pondok pesantren saat liburan sekolah. Sesampainya di rumah, korban tidur bersama adik-adiknya di satu kamar. Namun, adik korban meminta sang ibu menemaninya tidur di kamar depan, sehingga hanya tersangka dan korban yang berada di kamar belakang,” paparnya.
Tak lama setelah itu, tersangka melakukan tindakan pencabulan terhadap korban. Setelah kejadian, pelaku mengancam korban agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun.
“Korban akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada ibunya, yang kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwajib,” tambah AKBP I Made Bayu.
Motif kejahatan ini diduga kuat akibat dorongan nafsu birahi pelaku. Saat ini, pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan dan dijerat dengan Pasal 82 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku adalah penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, dengan tambahan 1/3 dari ancaman pidana.
