PASURUAN – Keluarga besar organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Muda Forum Komunikasi Putra-Puteri TNI Polri (GM-FKPPI) Pasuruan Raya (kabupaten dan kota), menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) bertempat di Valencia Bakery Cafe dan Resto, Kota Pasuruan, pada Minggu (23/3) sore.
Selain memupuk kebersamaan, kegiatan Bukber itu juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota satu dengan yang lain terutama di internal keluarga besar GM-FKPPI khususnya di momen bulan penuh berkah yaitu bulan suci Ramadhan pada kali ini.
Dalam momen tersebut, Ayi Suhaya selaku Ketua GM-GKPPI Pasuruan Raya mengajak seluruh jajaran pengurus untuk terus mengawal idiologi negara dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga mengamalkan Pancasila terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam kesempatan buka bersama ini, saya mengajak kepada seluruh pengurus untuk membersihkan diri dibulan Suci Ramadhan ini. Lalu sebagai pilar ke-empat, saya juga menghimbau seluruh jajaran untuk tetap selalu menjaga keutuhan NKRI sebagai harga mati, lalu Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945 dan Binaka Tunggal Ika. Inilah yang harus kita pegang bersama-sama,” ujar Ayi Suhaya, usai acara Bukber dilakukan.
Adapun mengenai perannya sebagai kontrol sosial dalam masyarakat, Ayi Suhaya juga tidak segan-segan untuk memberikan kritik tentunya yang bersifat membangun terutama bagi Kepala Daerah baik Kota maupun Kabupaten Pasuruan yaitu demi kemajuan bersama.
“Kita akan mengawal Pemerintahan, kalaupun Pemerintahan kita baik ya kita katakan baik. Namun kalau Pemerintahan kita ini jelek, ya kita akan kawal dengan mengkritik yang membangun,” tuturnya.
Dan disisi lain ia juga mengingatkan, bahwasanya seorang pemimpin harus mengerti dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya di bawah terutama didalam hal mengambil kebijakan ataupun program-program yang dijalankan harus betul-betul Pro Rakyat.
“Dalam hal ini perlu diingat, seorang pemimpin ini harus turun kebawah, harus bisa mengayomi masyarakat, dan bersinergi dengan masyarakat . Seorang Pemimpin itu bukan Raja, seorang Pemimpin itu adalah sebagai pelayan masyarakat. Jadi kalau ada pemimpin dengan gaya seperti seorang raja, inilah yang patut kita sikapi,” ucap Ayi Suhaya, dengan khas nadanya yang lantang dan tegas.
Lebih lanjut, Ayi menjelaskan. “Pemimpin yang tidak pernah turun kebawah dan tidak welas asih kepada masyarakatnya, yang pasti programnya tidak akan pro rakyat. Disinilah kita sebagai Ormas GM-FKPPI bersama NGO maupun masyarakat lain untuk meluruskan, bahkan menyikapi terlebih terhadap yang namanya korupsi ataupun penyimpangan baik di Kota maupun Kabupaten Pasuruan,” pungkas Ketua GM-FKPPI Pasuruan Raya, Ayi Suhaya. (Eko)