PALEMBANG — Warga di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, mengeluhkan aktivitas BBM ilegal di Jalan H.Syarkowi, Sungai Pedado, tepatnya di depan Citra Land. Mobil tangki berwarna putih biru milik PT Anugrah Melia Abadi dilaporkan kerap keluar masuk ke gudang BBM ilegal yang disebut milik Iman dan Kandar.
Aktivitas distribusi BBM ilegal jenis solar bersubsidi ini tidak hanya merugikan negara dari segi keuangan, tetapi juga berdampak negatif pada infrastruktur setempat.
Jalan cor beton yang baru selesai dibangun kurang dari satu bulan kini sudah retak dan hancur akibat seringnya dilalui kendaraan berat.
“Belum sampai satu bulan jalan cor beton banyak yang retak dan hancur akibat sering dilalui kendaraan berat, kalau malam hari banyak mobil pengangkut minyak ilegal masuk gudang Kandar dan Iman”,ujar warga yang minta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini takut nyawanya terancam, Sabtu 16 November 2024.
Masyarakat setempat mengaku sangat resah dan berharap Polda Sumsel segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan operasi pasar gelap BBM ilegal tersebut.
Mereka juga meminta agar pelaku yang bertanggung jawab ditangkap dan diproses secara hukum, mengingat kerugian besar yang diderita negara dan dampak buruk yang dialami warga.
“Kami sangat berharap ada tindakan cepat dari pihak kepolisian,” ungkap salah seorang warga. “Kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas kami, dan negara juga dirugikan karena BBM ilegal ini.”
Warga Sungai Pedado kini menantikan langkah nyata dari pihak berwenang untuk menindak tegas kegiatan yang merugikan tersebut, demi kenyamanan dan keamanan bersama. (Tim)