YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta turut mendukung pelestarian budaya Indonesia, khususnya dalam memperkenalkan batik kepada para penumpang kereta api (KA). Dalam rangkaian kegiatan Batik Roadshow Bersama KAI, Daop 6 baru saja menggelar acara bertajuk “Nyanting dan Healing” di Stasiun Yogyakarta, 21-31 Desember lalu.
Menurut Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, kegiatan ini untuk mengajak pelanggan kereta api. Agar mereka merasakan pengalaman membatik langsung, sekaligus mengenal lebih dalam tentang budaya batik sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Sejumlah penumpang KA merasa tertarik dan mencoba seni membatik dengan teknik nyanting itu. Dalam membatik, mereka dibimbing langsung oleh praktisi batik profesional asal Yogyakarta.
Selain belajar teknik dasar membatik, pelanggan juga diajak untuk memahami filosofi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap motif batik. “Melalui kegiatan nyanting dan healing, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan kereta api,” tutur Krisbiyantoro.
Kegiatan ini diharapkan juga menjadi momen bagi para calon penumpang kereta api untuk melepas penat (healing). Sembari menunggu keberangkatan kereta, mereka berkegiatan yang berkesan sebelum atau setelah mereka ‘healing’ di atau ke Kota Yogyakarta.
Dengan suasana hangat khas Yogyakarta, acara ini berhasil menciptakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi pengguna kereta api.
Melalui program ini, Daop 6 berharap dapat mempererat hubungan antara moda transportasi dan budaya lokal, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan kereta api. (bams)