YOGYAKARTA – Sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke Daop 6 Yogyakarta dengan menaiki
kereta api (KA) Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta, Selasa (17/12/2024). Keempatnya adalah Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Wakil Menteri BUMN.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi layanan Direct Train. “Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ucap AHY.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk mencoba Direct Train Jakarta-Yogyakarta ini saat kereta tersebut dioperasikan pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Pada kesempatan sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.
“Hari ini kita uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Natal dan Tahun,” tutur Menteri Dudy.
Begitu turun dari Direct Train, rombongan kementerian tersebut sempat merasakan layanan Anggrek Lounge Yogyakarta di kompleks stasiun tersebut, selain meninjau Stasiun Tugu yang dihiasi pernik-pernik Natal. Rombongan juga berkesempatan menyapa sejumlah calon penumpang kereta di Stasiun Yogyakarta.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa keempatnya tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB. Rombongan kementerian tersebut menempuh waktu 6 jam 3 menit secara langsung dari Jakarta hingga Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun antara.
Menurutnya Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta pp akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. “KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp pada Senin-Selasa, 16-17 Desember 2024,” tuturnya.
Sebanyak 369 penumpang Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta turun di Stasiun Yogyakarta. Adapun capaian okupansi untuk kelas eksekutif yaitu 83% dari total kapasitas 442 seat. Dari volume 369 penumpang tersebut terdiri dari 331 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 83% dari 400 seat, 16 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 100% dari 16 seat, dan 22 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 85% dari 26 seat.
Kemudian untuk Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12/2024) pukul 05.00 WIB Daop 6 mencatat terdapat 297 penumpang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan capaian okupansi sementara 67% dari total kapasitas 442 seat. Volume 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 72% dari 400 seat, 7 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 44% dari 16 seat, dan 2 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 8% dari 26 seat.
“Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25%,” kata Krisbiyantoro.
Ia mengatakan, KA Direct Train ini merupakan inovasi KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para pelanggan.
“Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” pungkas Krisbiyantoro. (bams)