JAKARTA – Dalam momen serah terima jabatan (Sertijab) di tubuh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid sebagai pucuk pimpinan yang baru untuk menggantikan Menteri yang lama yaitu Agus Harimurti Yudhono (AHY) mengajak seluruh tamu yang hadir untuk mengirim doa bagi Almarhumah Ani Yudhoyono.
Menteri Nusron Wahid sendiri mengakui, bahwa almarhumah ibunda dari mantan Menteri ATR/Kepala BPN lama Agus Harimurti Yudhoyono itu merupakan sosok yang dikenal sangat baik semasa hidupnya.
“Dalam kesempatan ini sebelum saya menyapa yang lain, ijinkanlah sama-sama kita memimpin doa. Jujur saya teringat ibunya Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yaitu almarhumah Bu Ani Yudhoyono dan beliau orangnya sangat begitu baik. Maka pada kesempatan yang baik ini, mari kita kirim Al-Fatihah bersama-sama,” ucap Nusron Wahid.
Tak hanya almarhumah Ani Yudhoyono, Nusron Wahid juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia merasa tidak menyangka bisa menduduki jabatan lama dari putra mantan kepala negara tersebut.
“Saya tidak menyangka bisa menduduki tempat yang saya gantikan itu anaknya seorang yang sangat saya kagumi, orang yang membesarkan saya, yaitu Jenderal TNI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” ucap Nusron Wahid dengan penuh hormat.
Di momen yang penuh kehangatan ini, hadir sejumlah tokoh di antaranya Joyo Winoto selaku Kepala BPN periode 2005 – 2012, juga ada Hendarman Supandji selaku Kepala BPN periode 2012 – 2014, lalu Sofyan A. Djalil selaku Menteri ATR/Kepala BPN periode Juli 2016 – Juni 2022, serta Surya Tjandra selaku Wamen ATR/Waka BPN periode Oktober 2019 – Juni 2022, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri ATR/Kepala BPN periode Februari-Oktober 2024 yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan.
Kemudian hadir pula dalam kesempatan itu yakni Raja Juli Antoni selaku Wamen ATR/Waka BPN Periode Juni 2022 – Oktober 2024 yang kini menjadi Menteri Kehutanan, serta seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, Kepala Badan Bank Tanah, dan seluruh jajaran Pengurus Pusat IKAWATI Kementerian ATR/BPN. (*)
