Pendidikan

Mengapa Air Laut Berwarna Biru? Ternyata Ini Alasannya

9
×

Mengapa Air Laut Berwarna Biru? Ternyata Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Mengapa Air Laut Berwarna Biru? Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA – Sejak kecil laut dikenal oleh banyak orang dengan warna biru yang indah yang tak terkira luasnya. Bahkan warna biru laut menjadi jenis warna tersendiri yaitu biru laut. Namun, tahukah Anda mengapa air laut berwarna biru?

Berbagai spekulasi muncul sejak kecil tentang kepercayaan bahwa lautan itu berwarna biru karena memantulkan langit yang biru.

Alasan sebenarnya laut terlihat biru memang melibatkan refleksi, tapi itu bukan karena laut bertindak sebagai cermin ke langit.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, lautan berwarna biru karena menyerap sinar matahari.

Ketika sinar matahari mengenai perairan laut, molekul air secara alami menyerap sinar cahaya. Namun, tidak semua cahaya diserap dengan cara yang sama.

Molekul air terutama menyerap panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, seperti yang berwarna merah, oranye, kuning, dan hijau.

Panjang gelombang yang lebih pendek, seperti panjang gelombang biru, cenderung dipantulkan kembali ke mata. Inilah sebabnya mengapa air laut tampak berwarna biru.

Sebenarnya air laut tidak selalu terlihat biru. Terkadang terlihat lebih biru dari waktu lainnya. Misalnya, laut lebih dalam di air.

Ini karena, semakin banyak air, semakin banyak cahaya yang diserap. Itu sebabnya perairan laut dalam mungkin tampak biru tua gelap.

Kondisi lain juga bisa berwarna biru muda atau hijau di perairan dangkal yang lebih dekat ke pantai. Warna-warna ini mungkin hasil dari pantulan cahaya dari dasar laut, sedimen mengambang, atau kehidupan tanaman, seperti ganggang dan fitoplankton.

Jika Anda perhatikan lebih dekat, badan air lain, seperti sungai dan kolam, dapat muncul dalam warna selain biru. Beberapa sungai, misalnya, mungkin tampak cokelat keruh daripada biru yang indah.

Warna coklat pada beberapa badan air sering disebabkan oleh adanya sedimen di dalam air, terutama setelah air diaduk oleh badai atau hujan lebat.

Airnya bisa sangat jernih karena beberapa hal. Misalnya, lihatlah perairan Karibia yang sebening kristal, yang biasanya berwarna hijau muda daripada jernih.

Perairan Karibia diyakini sangat jernih karena lebih bersih dan mengandung lebih sedikit polusi. Namun, warnanya lebih mungkin karena karakteristik khusus dari badan air yang bersangkutan.

Selain itu, kehidupan tanaman yang ada di banyak perairan Karibia dapat berkontribusi pada lebih banyak cahaya hijau yang dipantulkan kembali.

Beberapa perairan Karibia yang sangat indah juga cenderung lebih dangkal. Komposisi dasar laut yang mengandung karang juga mempengaruhi kejernihan perairan.