JAKARTA — Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di MTSN 10 Jakarta, Jalan Perdana No.10, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, memperkenalkan inisiatif kreatif guna meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya mendaur ulang sampah plastik.
Upaya ini tak hanya bertujuan mengurangi limbah plastik, tetapi juga menanamkan gaya hidup ramah lingkungan bagi generasi penerus.
Ancaman Sampah Plastik dan Pentingnya Daur Ulang
Sampah plastik, yang sulit terurai dan sering berakhir mencemari ekosistem laut maupun darat, menjadi tantangan besar bagi lingkungan. Menurut UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang sering kali dianggap tidak berguna. Namun, sampah plastik sebenarnya dapat diberdayakan menjadi produk baru yang bermanfaat.
Mengubah Sampah Menjadi Karya Berdaya Guna
Di MTSN 10 Jakarta, para siswa menunjukkan bahwa limbah plastik bukan sekadar sampah. Dengan kreativitas, mereka mengolah botol bekas dan sendok plastik menjadi produk bernilai seperti kotak pensil dan hiasan unik. Karya-karya ini membuktikan bahwa mendaur ulang tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk fungsional dan estetis.
Peran Pemerintah dan Kebijakan Berkelanjutan
Pemerintah Indonesia terus mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui kebijakan dan regulasi.
Dukungan ini memberikan dorongan bagi masyarakat dan dunia usaha untuk berinovasi dalam menciptakan produk ramah lingkungan.
Kebijakan ini juga membuka peluang baru di sektor daur ulang, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ekonomi hijau.
Kesimpulan : Langkah Nyata untuk Masa Depan Berkelanjutan
Daur ulang sampah plastik menjadi langkah konkret generasi muda dalam menjaga lingkungan dan menciptakan keseimbangan ekosistem. Melalui kreativitas dan kolaborasi, generasi peduli lingkungan membuktikan bahwa masa depan yang bersih dan lestari dapat diwujudkan.
Keberhasilan upaya ini memerlukan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Bersama, kita dapat mengubah ancaman sampah plastik menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.