Portal Jateng

Mayat Lansia 80 Tahun Ditemukan di Area Persawahan Desa Tegalontar Pekalongan

Portal Indonesia
145
×

Mayat Lansia 80 Tahun Ditemukan di Area Persawahan Desa Tegalontar Pekalongan

Sebarkan artikel ini
Mayat pria 80 tahun ditemukan di area persawahan Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN – Sesosok mayat pria ditemukan di area persawahan di Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Senin (2/12/24). Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang saat itu sedang melintas dalam kondisi mayat tertelungkup.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H mengatakan, mayat ditemukan pada Senin sekitar jam 08.45 pagi.

“Ada warga yang kebetulan melintas dan mendapati adanya seseorang dalam posisi tertelungkup di pinggir pematang sawah Desa Tegalontar,” terang Kasubsi Penmas.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke balai desa Tegalontar dan memberitahu kepada perangkat Desa bahwa ada mayat seorang laki-laki yang tertelungkup di samping pematang sawah Desa Tegalontar. Perangkat desa yang melakukan pengecekan ke lokasi mendapati benar adanya mayat laki-laki di lokasi tersebut dan langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Polsek Sragi yang mendapat laporan bersama Puskesmas Sragi kemudian mendatangi lokasi guna melakukan evakuasi kepada korban.

“Dari pengecekan pihak medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian, dan diketahui, jenazah tersebut adalah warga Desa Klunjukan bernama Sugiyanto (80),” ungkap Iptu Warti.

Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah anak korban di Dukuh Mojotengah Desa Tegalontar Kecamatan Sragi. Sementara itu, menurut keterangan istri korban, tiga hari sebelumnya, korban mengeluh sakit pada pinggang dan tangan kiri. Dan sudah memeriksakan kesehatan ke mantri Desa Klunjukan.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkas Kasubsi Penmas. (*Ali)

Baca Juga:
Kepedulian Terhadap Disleksia, RSUD Notopuro Mengedukasi Guru untuk Dukung Siswa