KOTA MALANG – Meski erupsi Gunung Semeru 7 hari telah berlalu, namun bantuan terus mengalir ke puluhan posko yang didirikan oleh berbagai elemen. Hingga hari ini tercatat 45 orang meninggal dan kurang lebih 4.500 harus mengungsi. Jum’at (10/12/2021)
Dari pantauan portal-indonesia.com di Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang, pada hari ini tampak kendaraan pembawa bantuan terus berdatangan. Begitupula apa yang juga komunitas Malang Mbois dengan membawa satu truck yang penuh bantuan dan dua mobil menyalurkan bantuan kepada posko bersama yang didirikan oleh Media Grup, IOF Kota Malang dan Brimob.
Menurut Kenjo Ayu Wulandari selaku kordinator Malang Mbois ” untuk bantuam dari Malang Mbois yang kedua ini, kami menitipkan bantuan ke Posko ini. Karena kami yakin bantuan ini akan tersampaikan ke warga yang memang membutuhkan bantuan. Sengaja bantuan ada yang sudah kami packing, karena harapan saya ajan memudahkan dalam pendistribusian”.
” Bantuan yang kami bawa mulai dari paket sembako, pampers anak dan dewasa, pembalut wanita, tikar, peralatan mandi dan sandal. Nantinya akan ada lagi bantuan dari kami, karena di Posko Malang Mbois saat ini masih terus berdatangan bantuan dari donatur. Semoga yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak erupsi Semeru”. Tuturnya pada portal-indonesia.com.
Senada pula apa yang di katakan ketua dari Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) Agustinus Tedja yang juga ikut bergabung dalam Posko bersama menyatakan ” saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman – teman dari Malang Mbois yang telah turut membantu meringankan beban warga yang terdampak erupsi Semeru. Tentunya bantuan ini akan segera kami salurkan ke warga, tiap hari tim saya bersama bapak – bapak Brimob terus salurkan bantuan. Semoga dengan banyaknya bantuan yang datang, warga tidak sampai kekurangan apapun.” Pungkas pria berambut gondrong ini. (Junaedi)
