JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyerukan penghematan anggaran di Kementerian dan Lembaga negara demi mendukung program prioritas nasional yakni makan bergizi dan kesejahteraan guru.
Hal ini diungkapkan saat memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bappenas untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya pengertian dan kebesaran hati dari semua pihak atas kemungkinan alokasi anggaran yang tidak sesuai harapan.
“Saya minta kebesaran hati, ada prioritas kita, mungkin Kementerian/Lembaga sebagian tidak akan mendapatkan anggaran yang dicita-citakan saat ini,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, langkah penghematan ini bertujuan untuk mendukung program strategis seperti penyediaan makanan bergizi gratis bagi siswa dan kenaikan gaji guru. Selain itu, pembangunan rumah dinas layak bagi hakim juga menjadi perhatian.
“Anak-anak harus makan, guru-guru gajinya diperbaiki, hakim-hakim harus segera dibikin rumah dinas yang layak,” katanya.
Presiden juga mengingatkan agar Menteri Keuangan tidak terus-menerus ditekan terkait pembatasan anggaran, mencontohkan pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan.
> “Jangan ganggu Menkeu terus, karena Menkeu itu bertanggung jawab kepada saya,” tegasnya.
Prabowo turut meminta dukungan para Gubernur dan Bupati yang mengikuti rapat secara virtual. Ia mengajak mereka bekerja sama memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya.
“Mungkin ada beberapa yang harus kita dahulukan, tapi ujungnya nanti Gubernur/Bupati yang akan merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Salah satu program yang disoroti adalah Dana Desa. Prabowo menjanjikan peningkatan dana ini melalui mekanisme yang efektif agar dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Dana desa sekarang Rp 1 miliar per tahun. Dengan program Makan Bergizi Gratis, uang yang beredar bisa naik lima hingga tujuh kali lipat. Kita akan tambah, tapi harus sampai ke sasaran,” tutupnya.
Arahan Presiden ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, meski memerlukan pengorbanan dari berbagai pihak.