Berita

Mafia BBM Makin Ganas di Mamuju: Puluhan Jeriken “Lolos” Tiap Malam di SPBU!

Redaksi
×

Mafia BBM Makin Ganas di Mamuju: Puluhan Jeriken “Lolos” Tiap Malam di SPBU!

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Dugaan praktik mafia BBM kembali mencuat di Mamuju. Aksi gelap ini bukan lagi sekadar desas-desus, tapi menjadi pemandangan “biasa” yang berlangsung nyaris setiap malam di salah satu SPBU dalam kota.

Ironisnya, jeriken demi jeriken berisi BBM subsidi tampak diangkut keluar SPBU tanpa hambatan berarti, seolah ada “lampu hijau” dari pihak-pihak tertentu. Tak tanggung-tanggung, dalam satu malam, puluhan jeriken bisa diangkut oleh beberapa kendaraan yang diduga milik oknum yang sama.

SPBU Jadi Ladang Emas Mafia BBM

Di saat masyarakat kecil masih harus antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM subsidi, sekelompok orang justru dengan santainya mengangkut bahan bakar dalam jumlah besar tanpa aturan yang jelas. Bahkan, beberapa saksi mata mengaku sering melihat mobil bak terbuka membawa muatan jeriken dari SPBU usai tengah malam.

“Sudah lama kami perhatikan. Hampir tiap malam ada mobil datang isi puluhan jeriken. Kami cuma masyarakat biasa, tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (17/6/2025).

Pertanyaannya, ke mana pengawasan Pertamina dan aparat penegak hukum? BBM subsidi seperti solar dan pertalite seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil, bukan untuk diputar jadi keuntungan pribadi lewat penjualan ilegal.

Jika praktik ini terus dibiarkan, maka: Stok BBM cepat habis untuk masyarakat umum.

Kondisi ini jelas merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik SPBU tersebut, terlebih jika terbukti ada keterlibatan oknum pengelola atau operator yang bermain mata dengan pelaku.

Publik mendesak aparat berwenang, baik Polres Mamuju, Pemprov Sulbar, hingga Pertamina Wilayah untuk turun langsung melakukan penyelidikan. Jika tidak, masyarakat akan makin kehilangan kepercayaan terhadap sistem pengawasan distribusi BBM di daerah.

Baca Juga:
Melalui Giat Roren Connect, Kementerian ATR/BPN Ajak Para Pegawai Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Jangka Panjang

Transparansi, pengawasan ketat, serta tindakan tegas harus dilakukan. Jangan sampai SPBU menjadi sarang mafia BBM yang hanya menguntungkan segelintir orang, sementara rakyat kecil harus menjerit di tengah antrean panjang dan harga BBM liar di lapangan.