SIDOARJO – Kepedulian BPJS Kesehatan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus ditunjukkan, terutama bagi mereka yang menghadapi beban tunggakan iuran. Kini, hadir Program New REHAB 2.0, solusi cerdas dan fleksibel agar peserta tetap bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus membayar sekaligus.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menjelaskan bahwa program ini merupakan penyempurnaan dari REHAB 1.0 yang telah sukses membantu lebih dari 1,73 juta peserta dan mengaktifkan kembali 910 ribu jiwa hingga akhir 2024.
“Dengan New REHAB 2.0, peserta bisa mencicil tunggakan antara 4 sampai 24 bulan, bahkan tersedia pilihan tenor hingga 36 kali. Ini cara bijak dan terjangkau untuk kembali aktif,” ungkap Munaqib.
Tak hanya itu, peserta mandiri yang kini tercatat di segmen lain seperti PPU atau PBI juga bisa mendaftar, demi merapikan kembali histori iurannya. Hal ini penting sebagai langkah antisipatif bila sewaktu-waktu kembali ke segmen mandiri, misalnya setelah pensiun.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN atau langsung ke kantor cabang. Kemudahan juga ditawarkan lewat 960 ribu kanal pembayaran yang telah bekerja sama, mulai dari bank, ritel modern, gerai lokal, hingga platform e-commerce.
“New REHAB 2.0 bukan sekadar skema cicilan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami agar peserta tak kehilangan haknya hanya karena beban tunggakan. Kita bantu mereka bangkit, bukan menghukum,” tegas Munaqib.
Dilengkapi pula dengan dukungan kader JKN dan petugas telekolekting, BPJS Kesehatan terus proaktif menjaga agar setiap peserta tetap terlindungi. Solusi ada, tinggal kemauan untuk memulai.