KOTA MALANG – Dalam apel pagi, Senin (05/05/2025), Walikota Malang Wahyu Hidayat secara langsung mengumumkan sekaligus menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada RW yang keluar sebagai pemenang Lomba Kampung Mbois.
Usai seremoni penyerahan hadiah, Wahyu menegaskan bahwa lomba ini bertujuan memotivasi kampung dan ketua RW untuk menggali potensi serta menciptakan keunggulan di wilayah masing-masing.
“Mewujudkan Kota Malang Mbois Berkelas harus dimulai dari RT dan RW. Mereka inilah ujung tombak yang menyambungkan program serta visi-misi kami kepada masyarakat. Karena itu saya gagas lomba ini,” tegas Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa penilaian tidak semata fokus pada kebersihan lingkungan.
“Kami turut menilai aspek ketertiban dan kerapian administrasi serta surat-menyurat. RW yang menang adalah mereka yang telah berhasil mengimplementasikan visi, misi, dan program unggulan yang kami rancang,” jelas mantan Sekda Kabupaten Malang itu.
Wahyu menekankan bahwa tim penilai dalam lomba ini bukan hanya dari OPD Pemkot Malang.
“Kami juga melibatkan unsur perguruan tinggi dan media agar proses penilaian berlangsung objektif dan akurat,” paparnya.
Soal pentingnya penilaian administrasi di tingkat RW, Wahyu menjelaskan:
“Perangkat RW adalah pihak yang paling tahu soal data masyarakat. Ketertiban administrasi mereka akan sangat membantu Pemkot dalam memperbarui database kemasyarakatan,” katanya.
Walikota Malang juga mengajak seluruh perangkat RT dan RW untuk terus menjaga lingkungan dan membiasakan budaya tertib administrasi.
Sebagai informasi, RW 02 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru keluar sebagai juara pertama. Disusul RW 07 Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Klojen sebagai juara kedua, dan RW 01 Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru di posisi ketiga.
(Junaedi)
