SLEMAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada Kabuaten Sleman memastikan , selama libur lebaran nanti, kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di Sleman akan mengalami banyak peningkatan. Meski demikian PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman menjamin kebutuhan masyarakat terhadap air bersih akan tercukupi.
Menurut Plt Direktur PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman, Edy Nugroho, pada hari-hari biasa, kebutuhan air bersih seluruh pelanggan air PDAM Sleman yang jumlahnya sebanyak 45.181 pelanggan, sebesar 520 liter/detik. Namun selama libur lebaran nanti, diperkirakan kebutuhanya akan meningkat menjadi sekitar 550 liter per detik.
“Karena saat ini masih musim hujan, maka semua sumber mata air milik PDAM Sleman debet airnya berlimpah, sehingga meski lebaran nanti kebutuhan masyarakat terhadap air bersih meningkat, namun persediaan airnya mencukupi, sehingga tidak ada yang perlu dikawatirkan.
Meski demikian, pemantauan berbagai alat tetap dilakukan. Yakni selama libur lebaran nanti, PDAM Sleman menerapkan sistem piket bagi para karyawanya, dengan maksud apabila sewaktu-watu ada permasalahan, seperti terjadinya kerusakan alat secara mendadapk, dapat segera teratasi.
Selain itu, PDAM Sleman juga melakukan optimalisasi layanan air bersih di wilayah Sleman Barat, khususnya di wilayah Kapanewon Godean, Moyudan dan sebagian wilayah Kapanewon Minggir. Langkah yang dilakukan, adalah bak penampungan besr di Padukuhan Jering Kalurahan Sidorejo Gpodean akan difungsikan selama 24 jam.
Bak penampungan air skala besar di Jering tarsebut, disaluruhkan ke rumah-rumah pelanggan di wilayah Kapanewon Gogean, Moyudan dan sebagian wilayah Kapanewon Minggir.
“Debet airnya cukup besar dan diyakini bisa mencukupi kebutuhan, sehingga tidak ada yang perlu dikawatirkan,” kata Edy.
Meski demikian, lanjut dia, masyarakat tertap diminta hemat air. Yaitu secukupnya dalam memanfaatkan air bersih, sehingga pemenuhan kebutuhan air bagi para pelanggan bisa tercukupi.
(Brd)
