PALEMBANG — Komisi III DPR RI mengunjungi Polda Sumsel dalam rangka Kunjungan Kerja Reses (Kunkerres)masa persidangan IV Tahun sidang 2021-2022. Kegiatan dilaksanakan di gedung Utama Presisi Polda Sumsel Lantai 7. Senin, 18 April 2022.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH, Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Drs Muhammad Naim, Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel Drs.Harun Sulianton Bc.I.P SH, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi SH MH, Kepala Pengadilan Militer 1-04 Palembang Kolonel Sus Niarti SH MH, Ketua Pengadilan TUN Palembang Hujja Tulhaw SH MH, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Drs H R M Zaini SH MH.I, ketua Pengadilan Tinggi Palembang Drs Moh Eka Kartika Em SH M.Hum, Wakil Ketua Komisi III DPR RI selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Dr. Ir. H. Adies Kadir SH M.Hum, beserta anggota dan sekretariat Komisi III DPR RI, dan Pejabat Utama Polda Sumsel.
Saat memberikan keterangannya, Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Dr Ir H Adies Kadir SH M.Hum mengatakan kunjungannya bersama Tim, dalam rangka kunjungan kerja Reses masa sidang keempat tahun 2021.
” Disini kami mendengarkan masukan-masukan terkait penanganan-penanganan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum disini dan juga kami sekaligus melakukan tugas konstitusional kami sebagai anggota komisi III DPR RI yaitu tugas pengawasan, Registrasi dan tugas Anggaran yaitu untuk mengetahui apakah anggaran yang kami berikan kepada mitra sudah betul-betul sampai ke daerah, Kemudian pengawasan yang dilakukan di pusat apakah benar-benar sudah diterapkan sampai dengan tingkat Daerah atau perlu ditingkatkan atau justru dikaji ulang.”
″ Ada beberapa permasalahan yang menarik di sini khususnya Kamtibmas tindak pidana korupsi, penangangan masalah Narkoba, ilegal drilling serta permasalahannya”ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Dr Ir H Adies Kadir SH M.Hum.
Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH saat memberikan paparan dihadapan Komisi 3 DPR RI menyampaikan bahwa Polda Sumsel telah mempunyai strategi khusus bagaimana cara mengatasi, mulai mafia tanah masalah tindak pidana serta kasus 3 C Narkoba, ilegal drilling, Vaksinasi serta upaya memberikan Kamtibmas kepada masyarakat serta mempercepat laporan akses masyarakat guna mendukung tugas Polri diantara programnya E-office sampai E-Tle dengan dukungan Pemprov Sumsel serta Kamtibmas dan Vaksinasi Covid-19.
Demikian juga dengan penyampaian Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi, SH MH. Dia memberikan penjelasan pintu-pintu masuk dan jaringan Wilayah Narkoba karena strategis wilayahnya rawan, pintu masuk barang-barang haram seperti Narkotika,dan permasalahannya.
Sebelum ditutup dengan acara buka puasa bersama dan sholat berjamaah, acara diisi tanya jawab tentang permasalahan diwilayah hukum Provinsi Sumsel dan diakhiri foto bersama.(Hadi ST)
