LUMAJANG — Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bhina Wanita Tonpokersan, dikunjungi anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Golkar, H. Muhamad Nur Purnamasidi, Selasa (26/07). Kunjungannya ini dalam rangka serap aspirasi masa reses persidangan V DPR RI.
Dihadapan puluhan siswa berkebutuhan khusus SLB Negeri Bhina Wanita Tonpokersan, politisi Fraksi Partai Golkar ini memberikan motivasi agar para siswa memiliki mimpi dan harapan yang setinggi-tingginya melalui pendidikan.
“UU No. 8 tahun 2016 telah memberikan hak serta kesempatan yang sama, penyandang berkebutuhan khusus/disabilitas berhak melanjutkan pendidikan setinggi mungkin”, tandasnya.
Bahkan, pria yang akrab disapa Bang Pur ini juga memberikan optimisme terkait lapangan kerja bagi disabilitas.
“Perusahaan swasta berhak menyediakan 1% dari total karyawannya untuk penyandang disabilitas, sedang perusahaan milik negara wajib mempekerjakan 2 % pegawainya untuk disabilitas”, jelasnya disambut tepuk tangan meriah dan wajah berseri dari siswa yang hadir.
Sekolah inklusi merupakan bentuk pemerataan dan perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi. Meski demikian, tidak jarang di lapangan implementasinya belum optimal. Akar masalahnya terkait masih rendahnya komitmen, kemampuan para praktisi dan pengambil kebijakan pendidikan. Imbuh anggota DPR RI Komisi X yang juga sedang menyelesaikan studi Pascasarjana di Universitas Jember ini.
Dalam pandangannya terdapat lima kelompok issue serta permasalahan pendidikan inklusi di tingkat sekolah yakni; (1) pemahaman dan implementasinya, (2) Kebijakan Sekolah, (3) Proses Pembelajaran, (4) Kondisi guru, dan (5) Support Sistem.
Sebagai bentuk apresiasi dan komitmennya, Bang Pur akan memberikan bantuan bea siswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada semua siswa SLB tersebut melalui kuota aspirasi anggota DPR RI.
Tidak hanya itu, bagi siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga akan difasilitasi mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Dengan catatan, kampusnya berada dalam naungan Kemendikbudristek RI, orangtuanya tidak bekerja sebagai ASN/PNS, serta program studi yang dipilih telah terakreditasi.
“Untuk tahun 2019-2022, alhamdulillah melalui jalur Aspirasi, saya sudah memfasilitasi beasiswa PIP sebanyak 295.574 siswa untuk SD, SMP, SMU/SMK, serta 2.899 KIP Kuliah untuk mahasiswa”, pungkasnya. (*/dyt/red)
