SIDOARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Media Gathering menjelang penyelenggaraan pemilu 2024 yang dilaksanakan hari ini, di Royal Hotel Tretes pada Jumat (26/07/2024) dengan tema “Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu 2024”.
Penyelenggara pemilu dan berbagai pihak terkait menegaskan pentingnya kerjasama dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bersih dan demokratis.
Acara ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya membangun sinergi antara penyelenggara, media, akademisi, dan masyarakat. Salah satu poin penting yang dibahas adalah perlunya menangkal praktik politik uang.
Peserta acara sepakat bersama untuk mengkampanyekan penolakan terhadap segala bentuk suap dalam Pilkada. Pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan independen juga menjadi sorotan.
Upaya pencegahan politik uang menjadi fokus utama dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait Pilkada. Para peserta sepakat bahwa politik uang merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan harus dilawan bersama-sama.
Acara ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk berkomitmen menolak segala bentuk suap dalam Pilkada. Kampanye anti-politik uang diharapkan dapat menyebar luas dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Media massa memiliki peran yang sangat krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. Hal ini ditegaskan dalam acara yang dihadiri oleh para pelaku media, penyelenggara pemilu, dan akademisi.
Para peserta sepakat bahwa media harus berperan sebagai pengawas yang kritis dan penyebar informasi yang akurat. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang cukup untuk membuat pilihan yang tepat dalam Pilkada.
Ketua KPU Fauzan Adim menegaskan pentingnya keseragaman informasi dan meminta bantuan dari media untuk menginformasikan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh KPU kepada masyarakat.
Selain itu, masyarakat diharapkan sadar dan terketuk hatinya untuk menggunakan hak pilihnya pada bulan November 2024 di TPS.
Sosialisasi terkait pendaftaran pencalonan akan dilaksanakan dari 24 Agustus hingga 26 Agustus, sementara penerimaan pendaftaran calon pasangan akan dilakukan dari 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus.
Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 22 September dan kampanye akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November, diikuti dengan pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal penghitungan suara yang akan digelar dari 27 November hingga 16 Desember 2024.
KPU berharap agar sikap terhadap KPU dan media tetap intens sehingga informasi-informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat.
KPU cukup optimis setelah melaksanakan Pilkada pada tahun pandemi, tingkat partisipasi masyarakat telah mencapai 80% bahkan lebih.
Media massa memiliki peran yang sangat krusial dalam penyelenggaraan Pilkada, seperti yang ditegaskan dalam acara yang dihadiri oleh para pelaku media, penyelenggara pemilu, dan akademisi.
