SIDOARJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menandai dimulainya distribusi logistik Pilkada 2024 melalui apel kesiapan yang digelar di gudang KPU Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (23/11/2024).
Acara ini menjadi langkah awal penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim, Pjs Bupati Sidoarjo M. Isa Anshori, Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, dan Dandim 0816 Letkol (Inf) Dydi Wahyu Widodo, acara ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam memastikan kelancaran pesta demokrasi.
Dalam seremoni ini, Aang Kunaifi secara simbolis melepas keberangkatan truk-truk pengangkut logistik Pilkada dari gudang di Jalan Airlangga. Truk-truk tersebut membawa berbagai perlengkapan, seperti surat suara, kotak suara, tinta, bilik, segel, hingga alat pencoblos, yang akan didistribusikan secara bertahap ke Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Distribusi logistik ini kami pastikan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman. Dukungan dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri sangat membantu kami mengantisipasi tantangan distribusi, termasuk ke daerah terpencil dan kepulauan,” ujar Aang dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim mengungkapkan kebanggaannya karena Sidoarjo terpilih sebagai titik awal distribusi logistik Pilkada Jatim.
“Persiapan kami sudah matang, termasuk untuk menjangkau daerah terpencil. Semua logistik untuk 1.479.539 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah siap,” jelasnya.
Distribusi logistik Pilkada Sidoarjo mencakup 1.519.796 surat suara, yang disesuaikan dengan DPT ditambah cadangan 2,5 persen. Dengan tema
“Pilkada Riang Gembira,” KPU mengajak masyarakat Jawa Timur berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini dengan semangat optimisme untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses.
Ajakan ini tidak hanya menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat, tetapi juga simbol kesiapan Jawa Timur menjadi contoh pelaksanaan Pilkada serentak yang lancar dan berintegritas.