PURWOREJO – Untuk meratakan kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Kodim 0708 Purworejo kembali melaksanakan kegiatan serbuan vaksin yang di pusatkan di Desa Dukuhrejo Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, Jumat (20/08).
Serbuan vaksin ini di ikuti oleh 650 warga di perwakilan dari 23 Desa di Kecamatan Bayan.Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim S.Sos.,M.Si. Dalam acara ini Dandim juga menyerahkan 30 paket sembako untuk warga yang kurang mampu.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim menjelaskan kegiatan serbuan vaksin yang di laksankan di Desa Dukuhrejo Kecamatan Bayan ini, merupakan pemerataan bagi masyarakat Purworejo sehingga keadaannya akan semakin setabil.Serbuan vaksinasi ini membuat kasus covid di wilayah Purworejo menurun.
“Dalam kegiatan vaksinasi ini Kami melibatkan tenaga medis dari Polban 04.08.03.Purworejo,Puskesmas Bayan dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purworejo dalam mendukung pemberian paket sembako untuk warga tidak mampu,”ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim menerangkan untuk melawan virus covid 19 ini, imun seseorang harus bagus di samping vaksin di perlukan vitamin. Dalam kesempatan ini peserta mendapatkan dukungan vitamin C,D,E,B Complex,dan di biasakan masyarakat untuk berjemur di atas pukul 10.00 pagi itu yang lebih bagus.
“Terima kasih kita semua bergerak,mensosialisasikan,kerja sama yang baik Forkompincam sehingga animo masyarakat di Kecamatan Bayan untuk mendapatkan vaksin ini cukup tinggi,”imbuhnya.
Sementara itu Suhadi Kepala Desa Dukuhrejo menyampaikan untuk penanganan warga yang terpapar covid 19 pemerintah Desa Dukuhrejo bekerja sama dengan Puskesmas,Koramil dan Polsek melakukan edukasi,pemberian bantuan sembako,serta menyelenggaraan kegiatan vasinasi seperti saat ini.
“Kita terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini tujuannya untuk menyehatkan masyarakat dan herd immunity memberian perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular,” tandasnya. (Fauzi)