Portal Jatim

Khofifah Ajak Muslimat NU Situbondo Perangi Stunting, Manfaatkan Jaringan Luas

Redaksi
83
×

Khofifah Ajak Muslimat NU Situbondo Perangi Stunting, Manfaatkan Jaringan Luas

Sebarkan artikel ini
Pelantik ratusan pengurus Muslimat NU di GOR Rengganis, Rabu (7/8/2024).

SITUBONDO – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak para anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Situbondo untuk berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting di Jawa Timur. Hal ini disampaikannya saat melantik ratusan pengurus Muslimat NU di GOR Rengganis, Rabu (7/8/2024).

Menurut Khofifah, Muslimat NU dengan jaringan luasnya di masyarakat, memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak stunting. “Anak ranting sebagai struktur paling kecil di Muslimat NU bisa menjadi sentra layanan yang lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” tegasnya.

Gubernur juga mengapresiasi program Mustika Mesem yang dijalankan oleh Kabupaten Nganjuk. Program ini dinilai efektif dalam menjangkau masyarakat miskin dan memberikan bantuan makanan tambahan. “Ini adalah contoh nyata bagaimana Muslimat NU bisa berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah meninjau bazar murah dan memberikan bantuan kepada para lansia. Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan.

Khofifah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting. “Jika hanya pemerintah yang bekerja, tentu akan sulit mencapai target. Peran Muslimat NU sangat dibutuhkan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga yang memiliki anak stunting,” jelasnya.

Target penurunan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2025 merupakan tantangan besar bagi Indonesia. Namun, Khofifah optimis target ini dapat tercapai jika semua pihak berkomitmen dan bekerja sama.

“Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Muslimat NU, kita yakin angka stunting di Jawa Timur dapat terus ditekan,” tutupnya.