Portal Jateng

Ketua KWT Srikandi Ajak Anggotanya Kunjungi KWT Setia Tani Karangrau Banyumas

Portal Indonesia
207
×

Ketua KWT Srikandi Ajak Anggotanya Kunjungi KWT Setia Tani Karangrau Banyumas

Sebarkan artikel ini
Peserta studi banding dari KWT Srikandi Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas (Portal Indonesia/Sugi)

BANYUMAS –Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, melakukan kunjungan studi banding ke KWT Setia Tani Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas, Sabtu (25/10/2024).

Kedatangan peserta studi banding di dampingi oleh ketua penggerak PKK Desa Dawuhan dan beserta Kepala Desa Dawuhan di sambut baik oleh Pengurus dan anggota serta Kepala Desa Karangrau dilokasi Demplot KWT Setia Tani tepatnya di Agrowisata Durian Desa Karangrau.

Adapun tujuan dari studi banding untuk menambah semangat dan motifasi bagi anggota KWT Srikandi.  “Melalui kunjungan ini, kami ingin belajar banyak dari KWT Setia tani yang sudah menjadi juara 3 P2L (Pekarangan Pangan Lestari) Tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2023. Semoga kami bisa mengambil sisi positif dari KWT Setia tani dalam memberdayakan anggota kami,” ujar Ketua KWT Srikadi, Rohani di sela-sela kunjungan itu.

Ketua KWT Setia Tani Narsih, mengatakan, sekitar tahun 2019 KWT sudah terbentuk cuma belum ada kegiatan dan kepengurusannya pun belum aktif setelah mendapat kegiatan Aspirasi P2L (Pekarangan Pangan Lestari) baru terbentuk kepengurusan yangaktif dan kegiatan berjalan dengan di dampingi oleh PPL saat itu, sehigga kami melaksanakan kegiataan sampai saat ini.

“Dalam kegiatan P2L tahun 2023 kegiatan tersebut di lombakan dan KWT kami mendapatkan Juara 3 ini berkat kerja keras semua pihak dari pendampingan PPL saat itu serta fasilitas lahan dari Pemerintah Desa yang mengijinkan lahan Agrowisata di tanami aneka sayuran untuk Demplot, Selain itu kunci suksesnya adalah semangat, kompak, jujur dan transparan,” paparnya.

Peserta studi banding melihat tanaman sayuran yang dibudidayakan oleh KWT Setia Tani Desa Karangrau (Portal Indonesia/Sugi)

Untuk pemasaran hasil sayuran baik di demplot maupun di anggota tidak mengalami kendala karena yang kami budidayakan adalah sayuran yang organik, dan di jual kepada Masyarakat Desa Karangrau belum sampai ke pasar.

Baca Juga:
Utusan Filipina dan Seychelles Belajar Pengelolaan Sampah di Banyumas

Sedangkan untuk pemasarnya sendiri melaluai grup-grup mediasosial Whasapp, jadi Masyarakat yang mau membeli bisa datang langsung dan memetik sendiri atau suruh di petikan di antar oleh anggota.

Selain diskusi, peserta studi banding dengan di pandu oleh ketua dan anggota KWT keliling melihat-lihat tanaman sayuran yang ada di Lokasi demplot green house milik KWT Setia tani yang di tanami aneka sayuran.

Saat ini, selain bercocok tanaman sayuran, KWT Setia Tani juga ingin memberdayakan anggotanya dalam berusaha ke olahan durian sesuai dengan potensi yang ada di Lokasi agrowisata durian. (Sugi)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.