Kamu mungkin bertanya kenapa barang China murah namun kualitasnya tetap baik dan sesuai standar. Salah satu alasan yang umum diketahui adalah skala produksi barang di China sangat besar. Hal tersebut akan menurunkan harga per unit barangnya, sehingga bisa dijual kembali dengan harga yang masih tergolong murah.
Itulah mengapa, kamu akan menemukan banyak barang berlabel ‘Made in China’ diperdagangkan secara global. Baik itu berupa pakaian, perabot rumah tangga, hingga elektronik. Untuk memahami alasan selengkapnya mengapa barang dari China bisa murah, simak pembahasan berikut ini!
Ini 6 Alasan Kenapa Barang China Murah
Cukup banyak alasan yang melatarbelakangi murahnya harga barang dari China. Beberapa alasan di bawah ini menjadi faktor utama yang banyak berperan dalam menghasilkan barang murah di China:
-
Kapasitas Produksi Berskala Industri
Produksi barang di China dilakukan dengan skala industri yang berkonsep produksi massal. Tidak heran bila China mendapatkan julukan ‘pabrik dunia’. Ini mungkin terjadi karena akses terhadap tenaga kerja yang besar.
Sebab, China memiliki 1,4 miliar penduduk sehingga menjangkau tenaga kerja dengan berbagai keterampilan bukanlah sebuah masalah.
Kemudian, melalui produksi massal tersebut maka harga per unit akan turun secara alami. Sebagai contoh, produksi 1 juta unit produk akan menjadikan harga per unit lebih rendah daripada produksi seribu unit.
-
Hak Cipta dan Infrastruktur
Alasan kenapa barang China murah berikutnya adalah karena terdapat dukungan dari segi hak cipta serta infrastruktur. Penegakan regulasi mengenai hak cipta tidak diimplementasikan secara menyeluruh di China.
Hal tersebut memperbesar peluang bagi para produsen untuk melakukan replika barang-barang populer. Produksi replika tersebut juga bisa dilakukan dengan biaya rendah. Ini otomatis membuat harga jual barang menurun.
Selain itu, produsen di China juga mendapatkan dukungan dari infrastrukturnya yang memadai. Mulai dari logistik hingga jaringan transportasi dibangun dengan baik melalui investasi besar-besaran.
Proses produksi barang serta distribusinya ke pasar pun jadi jauh lebih cepat dan efisien. Pada akhirnya, biaya produksi dan distribusi menurun dan harga barang juga lebih murah.
-
Subsidi untuk Produsen
Bagi para produsen, pemerintah China menyediakan subsidi dalam berbagai bentuk. Misalnya, seperti bantuan finansial, insentif pajak, hingga sumber daya yang lebih murah. Perusahaan lokal dan juga internasional bisa mendapatkan insentif tersebut.
Tujuan pemerintah memberikan subsidi adalah agar dapat mengundang investasi pada industri manufakturnya. Produsen pun akan merasakan manfaat signifikan seperti akses lingkungan bisnis yang lebih eksklusif karena beban keuangannya berkurang.
Tidak hanya itu, pemerintah China juga berpartisipasi secara aktif ketika ada diskusi perdagangan internasional. Pemerintah ingin produsen di China memiliki hambatan perdagangan dan juga tarif yang minimum.
Hasilnya, pergerakan komoditas lancar sehingga meminimalkan biaya terkait perdagangan lintas batas. Itulah kenapa barang China murah dan mudah didapatkan oleh importir.
-
Rendahnya Upah Pekerja
Secara umum, upah pekerja yang terlibat dalam proses produksi hingga distribusi barang lebih rendah jumlahnya. Terutama bila kamu bandingkan dengan upah pekerja di negara-negara Barat.
Tidak hanya upahnya saja yang rendah, namun para pekerja di China tidak dilindungi secara maksimal oleh asuransi. Regulasi dan penerapan standar perlindungan untuk pekerja nyatanya kurang ketat. Hal tersebut tentu berkontribusi pada murahnya harga barang yang diperdagangkan.
-
Material Sudah Tersedia
Penyebab kenapa barang China murahjuga berasal dari ketersediaan material yang menjadi bahan bakunya. Posisi China sangat strategis sehingga dapat mengakses sumber daya mentah dengan mudah.
Kemudahan akses tersebut penting agar ekologi manufaktur China yang terjangkau tetap terjaga. Negara ‘Tirai Bambu’ ini juga memiliki cadangan melimpah untuk bahan baku lokalnya. Seperti mineral, logam, hingga hasil pertanian.
Akses bahan baku yang dekat dan tidak perlu mengambil dari luar tersebut akan menurunkan jumlah biaya transportasi. China juga tidak terlalu bergantung pada supplier asing. Itulah mengapa, biaya total produknya lebih efektif dan efisien.
Harga material di China juga lebih rendah. Para produsen bisa memesan material dengan volume yang tinggi agar harga material dapat ditekan ke nominal paling rendah. Bila dibandingkan produsen dari negara lain, produsen di China akan menghasilkan barang dengan biaya lebih rendah.
Keberadaan produsen material lokal juga memudahkan akses materialnya. Para produsen tidak lagi memiliki beban biaya impor yang cukup tinggi karena tinggal mendistribusikannya antar wilayah dalam kota.
-
Kemajuan Teknologi
Teknologi yang telah maju dan semakin canggih juga menjadi alasan kenapa barang China murahdi pasaran. China merupakan negara yang berinvestasi skala besar pada R&D (Research and Development).
Hasilnya, China memiliki teknologi mutakhir yang bisa diadopsi oleh berbagai niche industri. Seperti robot dan teknologi otomatisasi yang telah diimplementasikan pada proses produksi.
Teknologi tersebut membantu produsen memangkas biaya untuk tenaga kerja. Inovasi China secara teknis dalam AI (Artificial Intelligence) serta Internet of Things (IoT) juga turut berperan dalam murahnya harga barang di China.
Pengambilan keputusan lebih cepat karena didasarkan data dan perencanaan oleh AI. Ini akan menghemat biaya operasional dalam produksi suatu barang.
Enam alasan kenapa barang China murah di pasar tersebut menunjukkan sisi positif dan negatif dari industri perdagangannya. Tetapi, kini kamu tau bahwa China adalah pilihan yang tepat untuk memulai bisnis importir.
Kamu bisa bekerja sama dengan Blueray Cargo untuk membuat proses impor lebih efisien. Telah berpengalaman selama lebih dari 21 tahun, dalam melayani jasa cargo China Indonesia yang aman dan profesional. Dipercaya oleh para importir pemula, pedagang grosir di Pasar Asemka, Tanah Abang, Pasar Senen maupun para pelaku online shop lainnya. Tim yang profesional selalu tersedia untuk membantu kamu mengurus kebutuhan impor mu.
