Portal DIY

Kemensos Monev Percepatan Penyaluran Bansos di Sleman

148
×

Kemensos Monev Percepatan Penyaluran Bansos di Sleman

Sebarkan artikel ini
Kemensos Monev Percepatan Penyaluran Bansos di Sleman
Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, Beni Sujianto didampingi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan anggota DPR RI Esti Wijayanti bincang-bincang dengan penerima Bansos (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto bersama seorang Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati berkunjung ke Kabupaten Sleman Daerah Istmewa Yogyakarta untuk memonitor dan mengevaluasi percepatan penyaluran program bantuan sosial Tahun 2022 di Kabupaten Sleman, Minggu (13/3/2022).

Kedatangan mereka diterima oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.

Menurut Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto, kedatanganya ke Sleman ini, untuk memastikan tepat sasaran dan tidaknya kegiatan penyaluran bansos di Sleman.
“Sesuai hasil rapat antara Presiden dan para Menteri termasuk di dalamnya Menteri Sosial, Presiden Indonesia Joko Widodo mengamanatkan percepatan penyaluran bantuan sosial di seluruh Indonesia yang pelaksanaan penyaluranya dipercayakan kepada PT POS Indonesia,” tegasnya.

Menurut Beni Sujanto, saat ini percepatan bantuan sosial di seluruh Indonesia yang pelaksanaanya disalurkan dengan metode diantar ke rumah rumah keluarga penerima manfaat, realisasinya sudah mencapai 96,7 persen.

“Mengingat adanya percepatan bantuan sosial, metode yang dipakai tidak hanya rumah ke rumah saja, tapi juga melalui komunitas. Menghadirkan komunitas di satu tempat kemudian dilaksanakan penyaluran sesuai data bayar yang kami berikan dari kementerian sosial. tentunya dengan protokol Kesehatan.” Tutur Beni Sujanto.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa penyaluran Program Keluarga Harapan Tahap 1 di Kabupaten Sleman per 6 Maret 2022 realisasinya telah tersalurkan ke 20.964 keluarga atau 69,13% dari total KPM-PKH dengan nilai Rp. 28,8 M lebih.

“Sedangkan BPNT atau Program Sembako di Kabupaten Sleman telah disampaikan melalui PT POS kepada 86.166 Keluarga Penerima Manfaat atau sebesar 97,97 persen dari total KPM dengan total dana yang disalurkan sebanyak Rp. 51,69 Milyar lebih. Sedangkan sisanya sebanyak 2,03 persen akan kami selesaikan di akhir bulan Maret ini.” Jelas Kustini.

Kustini menyebut, secara umum penyaluran program bantuan sosial di Kabupaten Sleman telah terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan melaporkan penghapusan data penerima manfaat yang tidak tepat sasaran kepada Kementerian Sosial secara berkala untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto juga menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial dan juga kepada sejumlah anak yatim piatu yang disebabkan Covid 19 di Kabupaten Sleman. (Brd)