MUSI RAWAS – Meninggalnya seorang warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Musi Rawas, secara tidak wajar mengundang perhatian warga sekitar. Pada Sabtu malam, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 12 malam, tetangga mendengar suara jeritan dari rumah korban. Korban ditemukan dengan luka di wajah yang diduga akibat benturan benda tumpul, serta adanya darah dari hidung.
Pada Kamis, 23 Agustus 2024, adik kandung korban, Bambang, mendatangi Polres Musi Rawas untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun, keluarga dihadapkan pada kesulitan besar karena biaya penggalian kuburan dan autopsi yang dirasa sangat memberatkan.
“Kami benar-benar kesulitan untuk membiayai proses autopsi. Bagaimana bisa kami menuntut keadilan jika prosesnya memerlukan biaya yang tak terjangkau bagi kami,” ujar Bambang dengan penuh harap. Minggu (25/08/2024)
Keluarga korban berharap adanya dukungan dari pihak berwenang agar kematian ini dapat diusut secara tuntas tanpa terkendala oleh masalah biaya. Kasus ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh keluarga dalam memperjuangkan keadilan di tengah keterbatasan finansial.
