SIDOARJO — Insiden kekerasan brutal terjadi di Jalan Raya Frontage, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, pada Minggu dini hari, 22 September 2024. Dua pelajar menjadi korban, dengan satu nyawa melayang dan satu lainnya mengalami luka serius.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/61/IX/2024, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB itu kini dalam penyelidikan Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, dalam konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo pada Rabu (02/10/2024), menjelaskan bahwa kekerasan tersebut dilakukan oleh dua tersangka yang diduga mengganggu korban saat berkendara sepeda motor.
Korban pertama, R.D.P. (15), pelajar asal Desa Karangbong, Gedangan, meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Korban kedua, F.F. (16), pelajar dari Desa Pepe, Sedati, menderita patah kaki akibat kecelakaan yang terjadi.
Tersangka utama, A.S.P. (20) dari Desa Sumbergede, Kepohbaru, Bojonegoro, dilaporkan menendang motor yang dikendarai korban hingga menyebabkan mereka terjatuh. Sementara itu, tersangka lainnya, L.H. (24) asal Desa Wager, Taman, Sidoarjo, diduga melempar sandal dan menarik kaos korban, yang memicu kecelakaan fatal tersebut.
“Setelah berhasil menyusul motor korban, L.H. melempar sandal dan menarik kaos salah satu korban, hingga motor kehilangan keseimbangan dan terjatuh,” ungkap Kombes Pol Christian Tobing.
Kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada dan menjaga keselamatan di jalan raya.
