SIDOARJO – Kepolisian terus menggencarkan upaya pencegahan narkoba dan pergaulan bebas, termasuk dengan melibatkan peran aktif santri dalam menjaga moral generasi muda.
Kapolsek Tulangan, AKP Abdul Cholil, menegaskan hal ini saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darunnajah, Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Selasa (12/2/2025) malam.
Di hadapan ratusan santri, AKP Abdul Cholil menyampaikan bahwa narkoba dan pergaulan bebas merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa. “Pengaruh negatif ini sangat meresahkan, dan anak muda adalah target utama para pelaku penyebaran narkoba,” ujarnya.
Kapolsek bersama Pengasuh Ponpes Darunnajah, KH. M. Makin Zakaria, berkomitmen untuk terus menggalakkan edukasi guna membentengi para santri dari pengaruh buruk lingkungan. Ia menekankan bahwa media sosial yang tidak digunakan secara bijak bisa menjadi pintu masuk pergaulan bebas.
“Sekali terjerumus dalam narkoba atau kenakalan remaja, dampaknya sangat besar, baik secara hukum maupun masa depan,” tegasnya.
Menurutnya, santri memiliki keunggulan tersendiri dalam menghadapi tantangan zaman karena dibekali keimanan, ketakwaan, dan ilmu yang kuat. Dengan pemahaman yang benar, mereka bisa menjadi agen perubahan yang turut menyebarkan kesadaran akan bahaya narkoba dan pergaulan bebas di lingkungan sekitar.