SITUBONDO – Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., memberikan peringatan keras kepada puluhan remaja dan orang tua yang terlibat dalam aksi balap motor dan balap lari liar yang berhasil ditertibkan selama sepekan terakhir.
Dalam kegiatan yang digelar pada Selasa (15/10/2024), Kapolres juga mengembalikan sepeda motor hasil razia yang disita oleh kepolisian.
Penyerahan kendaraan berlangsung di lobi Mapolres Situbondo dan dihadiri PJ. Kepala Desa Peleyan, Suyono, bersama orang tua para remaja yang diamankan di berbagai lokasi, termasuk Desa Duwet, Jalan Pemuda, dan Jalan Argopuro.
Dalam pesannya, Kapolres Rezi Dharmawan menekankan bahaya besar dari balap liar, baik dari segi hukum maupun keselamatan. “Balap liar bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Kegiatan ini melanggar hukum dan sangat berisiko terhadap nyawa. Sudah banyak korban kecelakaan fatal akibat balap liar,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa tindakan kepolisian ini dilakukan demi melindungi keselamatan para pemuda yang terlibat dalam aksi berbahaya ini. “Kami ingin memastikan anak-anak dan remaja Situbondo terhindar dari bahaya yang bisa mereka timbulkan sendiri karena hobi yang salah,” ujarnya.
Kapolres memastikan bahwa patroli dan penertiban akan terus dilakukan untuk menindak tegas pelaku balap liar. Ia mengajak para orang tua dan tokoh masyarakat untuk aktif mengawasi anak-anak mereka, terutama saat malam hari. “Peran keluarga sangat penting dalam mencegah anak-anak dari perilaku negatif. Orang tua harus lebih peduli dengan apa yang dilakukan anak-anak mereka,” tambah Kapolres.
Sebagai langkah preventif, Polres Situbondo telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemda Kabupaten Situbondo untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah tentang bahaya balap liar. Kapolres juga menyarankan agar para remaja yang memiliki minat di bidang balap motor menyalurkan hobinya di sirkuit resmi yang aman dan legal.
“Jika memang suka balapan, lakukan di tempat yang benar. Jalan raya bukan tempat untuk balapan. Keselamatan adalah hal yang utama,” pungkasnya.
PJ. Kepala Desa Peleyan, Suyono, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas upaya mereka menertibkan aksi balap liar di desanya. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
Pada kesempatan tersebut, puluhan remaja yang terlibat balap liar diberikan pembinaan, menandatangani surat pernyataan, dan menerima sanksi tilang. Selain itu, sebagai langkah penertiban, beberapa motor dengan knalpot brong hasil razia langsung dipotong di hadapan orang tua mereka.