LAHAT — Untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah, Kabupaten Lahat melaksanakan kegiatan panen padi bersama masyarakat di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Jumat (27/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri sejumlah tokoh penting serta masyarakat setempat.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S. Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., bersama Forkopimda Kabupaten Lahat, seperti Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., serta perwakilan DPRD dan Dinas Pertanian, turut terjun langsung ke sawah untuk memanen padi. Panen ini juga melibatkan Camat Kikim Selatan, Danramil, Kapolsek, para kepala desa, hingga tokoh masyarakat, agama, dan adat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Imam Pasli menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif melalui program penanaman padi.
“Ini adalah langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mengurangi inflasi ekonomi di wilayah Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi para petani dalam menerapkan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengurangan pestisida kimia. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Selain panen, unsur Forkopimda menyerahkan bantuan berupa alat pertanian, bibit, dan pupuk kepada masyarakat secara simbolis. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program pertanian di desa tersebut.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi daerah. “Gerakan panen padi ini tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.50 WIB ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan adanya program ini, Kabupaten Lahat optimistis dapat mewujudkan visi “Lahat Berfaedah dan Bermartabat.”
Panen padi bersama ini menjadi langkah nyata dalam mendorong daerah untuk mandiri pangan sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya saing.