Portal DIY

Kapolda DIY Cek Posko Pengungsian Pendopo Kelurahan Kepuharjo

105
×

Kapolda DIY Cek Posko Pengungsian Pendopo Kelurahan Kepuharjo

Sebarkan artikel ini
Kapolda DIY Cek Posko Pengungsian Pendopo Kelurahan Kepuharjo
Kapolda DIY bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan para pemangku kepentingan Kapanewon Cangkringan (Brd/Portal Indonesia)

YOGYAKARTA – Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar, M.Si., melakukan pengecekan Posko Pengugsian Gunung Merapi di Pendopo Kalurahan Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. (Kamis,10/3/2022).

Selain untuk mengetahui kondisi warga lereng Merapi terkait meningkatnya aktifitas Gunung Merapi yang Rabu malam mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 5 km, juga untuk memotivasi dan memberi arahan kepada berbagai pihak tentang apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu aktivitas Gunung merapi semakin membahayakan.

Kehadiran Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Sehendar M.Si bersama jajaranya di Pendopo Kepuharjo, Cangkingan ini disambut oleh wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih, S.H., M.H dan para pemangku kepentingan di Wilayah Cangkringan.

Kepada Kapolda DIY, Kapolsek Cangkringan AKP Nindia menjelaskan bahwa dampak adanya peningkatan Gunung Merapi, jalur galian penambangan pasir dan obyek wisata di Cangkringan ditutup sementara. Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di lingkungan barak pengungsian juga menjadi fokus bersama.

Sementara Kapolda DIY mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh personel yang selalu siaga jika sewaktu-waktu kondisi merapi membahayakan.

“Terimakasih sya ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam melakukan aktifitas terkait meningkatnya aktifitas Gunung merapi. Dan saya minta semua tetap semangat dalam bertugas dan utamakan keselamatan dan kesehatan.

Semoga situasi Gunung Merapi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” pinta Kapolda.
Sementara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meminta warga lereng merapi tetap tenang.

Tetapi harus meningkatkan kewaspadaanya, serta selalu taat dengan komando yang dianjurkan oleh pemerintah serta para pemangku kepentingan, sehingga sesuatu hal yang terjadi, semua tetap terkendali dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. (Brd)