YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan HaiBolu (bagian dari PT Belajar Tumbuh Berbagi, anak perusahaan Bukalapak) menggelar kegiatan Program Pelatihan UMK MiKA Next Class. Program ini merupakan implementasi komitmen memajukan perekonomian masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan Usaha Mikro (UMK) Binaan dan Mitra KAI (biasa disingkat MiKA) yang dilaksanakan melalui program edukasi secara offline selama 2 hari, 24 – 25 Juli 2024 di eL Hotel Yogyakarta Malioboro, dilanjutkan dengan pendampingan materi selama 2 bulan.
Mengangkat tema “MiKA Next Class: Siap Go Digital untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan”, pelatihan ini fokus membahas bagaimana UMK bisa terus bertumbuh dan berkembang melalui penerapan teknologi dan media sosial dalam rangka memanfaatkan dan mengoptimalkan pasar online sebagai kanal marketing dan penjualan. Para peserta juga mendapatkan fasilitas pembekalan, pendampingan hingga pendaftaran sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Program Pelatihan MiKA Next Class merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) KAI dalam pengembangan UMK. Pada pelatihan ini terpilih sebanyak 24 MiKA unggulan dengan performa dan potensi bisnis terbaik. Kegiatan dibuka dengan penyerahan plakat dan sambutan dari Sandra Pridaswara, VP Corporate Social Responsibility KAI dan Tine Ervina, CEO PT Belajar Tumbuh Berbagi di Yogyakarta.
KAI percaya bahwa penggunaan teknologi informasi dan media sosial memegang peran krusial dalam memajukan MiKA khususnya dan UMK pada umumnya. Karena secara langsung dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi. Melalui kolaborasi dengan Haibolu ini, KAI terus berkomitmen memperbesar dan mengoptimalkan peluang bagi UMK untuk terus bertumbuh dan berkembang melalui bisnis digital serta perlindungan melalui HAKI.
Sementara itu Tine Ervina menyampaikan UMK berperan penting dalam menggerakkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, diperlukan dukungan kuat dari berbagai pihak untuk dapat terus bertumbuh ke depannya. “Melalui kerjasama ini, kami bersama KAI memfasilitasi UMK untuk bisa berpikir maju, juga mempersiapkan bisnis mereka menjadi UMK yang naik kelas,” katanya.
Menurutnya, HaiBolu juga membuka peluang kerja sama bagi perusahaan maupun organisasi, termasuk BUMN dan berbagai pihak swasta, yang ingin mengambil peran mendukung pertumbuhan UMK di Indonesia. (bams)