SITUBONDO – Kabar gembira bagi 5.698 kader Posyandu Balita dan Lansia di Kabupaten Situbondo! Insentif mereka di tahun 2024 ini naik dua kali lipat menjadi Rp500 ribu per tahun, dari sebelumnya Rp250 ribu per tahun.
Kenaikan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Situbondo atas peran krusial kader Posyandu dalam memerangi stunting di wilayahnya, senin (10/7/2024).
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menegaskan bahwa kenaikan insentif ini sangatlah wajar. “Kader Posyandu memiliki tanggung jawab yang besar, mulai dari menjaga kesehatan masyarakat, ibu hamil, dan Balita, hingga menjadi ujung tombak penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo,” ujar beliau.
Dedikasi dan kerja keras kader Posyandu Balita telah membuahkan hasil yang luar biasa. Prevalensi stunting di Kabupaten Situbondo turun drastis dari 30,9% menjadi 4,1%, sebuah pencapaian gemilang yang patut diapresiasi.
“Penurunan angka stunting ini tidak lepas dari peran kader Posyandu yang telah bekerja tanpa lelah,” ungkap Bupati Karna. “Oleh karena itu, kami harap dengan kenaikan insentif ini, semangat mereka semakin berkobar untuk terus menurunkan angka stunting di Situbondo.”
Upaya Pemkab Situbondo dalam memerangi stunting tak berhenti di sini. Berbagai program terus digulirkan, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita, pemeriksaan ibu hamil dan Balita, serta edukasi kesehatan masyarakat.
“Penanganan stunting membutuhkan kerjasama dari semua pihak,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono. “Peran kader Posyandu sangatlah vital, karena mereka bekerja dari hulu ke hilir, mulai dari remaja putri hingga Balita. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama dukung upaya penurunan stunting di Situbondo.”
Kenaikan insentif dan komitmen kuat dari Pemkab Situbondo diharapkan dapat memotivasi kader Posyandu untuk terus mengabdikan diri dalam memerangi stunting dan mewujudkan generasi Situbondo yang sehat dan berkualitas.
