Portal Jatim

Jemput Bola, Kades Manikrejo Yakinkan Warga Soal Pentingnya Vaksinasi

32
×

Jemput Bola, Kades Manikrejo Yakinkan Warga Soal Pentingnya Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Jemput Bola, Kades Manikrejo Yakinkan Warga Soal Pentingnya Vaksinasi
Kades Muhammad Nurkholis dengan didampingi Sekdes, saat edukasi warga tentang program vaksinasi.

PASURUAN – Dalam rangka untuk mengajak serta meyakinkan warganya, Kepala Desa (Kades) Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur melakukan sosialisasi dan edukasi tentang program vaksinasi dengan cara jemput bola.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga atau masyarakat, tentang pentingnya vaksinasi sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid 19.

Seperti yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2021, mengenai perubahan atas Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid 19.

“Kita sering sosialisasi bahkan di warung-warung kita sampaikan, bahwa Perpres nomor 14 tahun 2021 sudah disahkan. Adapun sanksinya yang ini dan itu juga saya sampaikan, agar masyarakat sadar dengan sendirinya. Tapi ketika mereka tidak mau, tetap kita tidak memaksa”. Kata Kades Muhammad Nurkholis, dengan didampingi oleh Imam Wahyudi selaku Sekdes setempat.

Perlu diketahui bersama bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid 19, wajib untuk mengikuti vaksinasi Covid 19. Terkecuali bagi sasaran penerima yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid 19, sesuai dengan indikasi vaksin yang tersedia.

Adapun bagi setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin namun tidak mengikuti vaksinasi Cobid 19, dapat dikenakan sanksi administratif seperti yang terkandung dalam Perpres yang di maksud diatas pada ayat (4) poin (a), (b) dan poin (c).

“Tempo hari juga ada vaksinasi untuk Lansia di balai desa, dan Alhamdulillah sukses. Untuk kali ini kita juga dimintai dari pihak Polsek untuk mendata warga yang mau di vaksin, guna mensukseskan program satu (1) juta vaksin perhari. Sekaligus kita juga sampaikan ke warga sanksi-sanksinya, ketika tidak mau di vaksin”. Ungkap Nurkholis.

Untuk jumlah warga atau masyarakat yang ada di Desa Manikrejo sendiri, tercatat kurang lebih ada sebanyak 1.769 jiwa kategori dewasa dan anak-anak atau sebanyak 575 KK tersebar di 3 Dusun diantaranya Dusun Sendang, Manikrejo dan Dusun Buaran.

Kebanyakan warga setempat juga menginginkan, setidaknya pelaksanaan vaksinasi di gelar atau dilakukan di lingkungan Desa Manikrejo sendiri tentunya dengan alasan jarak tempuh lebih dekat.

“Pada umumnya mereka (warga) ini maunya di vaksin di balai desa, kalau dilakukan diluar mereka banyak yang keberatan. Intinya disini kita sebagai pelayan masyarakat, akan berupaya supaya warga tetap mau dan kita fasilitasi untuk kendaraannya untuk antar jemput”. Imbuhnya

Atas permintaan warganya tersebut, dalam hal ini pihak Kades setempat melalui Whatsapp grup yang ada terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait demi suksesnya program vaksinasi kedepan.

Lebih lanjut Dirinya berharap, “Setelah di vaksin, mudah-mudahan khususnya Desa Manikrejo ini jangan sampai menjadi zona merah dan tetap hijau sampai selamanya. Kita juga menghimbau, protokol kesehatan terus ditingkatkan”. Pungkas Kades setempat.

Sementara kaitan dengan adanya sosialisasi jemput bola yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa, Halimah (41) warga setempat salah satu pedagang warung kopi mengaku senang dan sangat mendukung.

“Setelah diberi penjelasan segala macam tentang vaksin oleh Pak Kades, kita jadi tahu dan paham bahwa ini demi kesehatan bersama. Saya bersama keluarga siap ikut vaksin, dan berharap warga yang lain juga ada keinginan yang sama agar juga mau vaksin”. Ucapnya. (Ek/Ghan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *