Portal Aceh

Jelang Tahun Politik, Jurnalis Harus Mampu Tampilkan Bahasa yang Sejuk

1061
×

Jelang Tahun Politik, Jurnalis Harus Mampu Tampilkan Bahasa yang Sejuk

Sebarkan artikel ini
Jelang Tahun Politik, Jurnalis Harus Mampu Tampilkan Bahasa yang Sejuk
Ketua Umum PWRI, DR Suriyanto, SH, MH, M.Kn saat beri pembekalan kepada wartawan PWRI se-Indonesia (J.Saran/Portal Indonesia)

SUBULUSSALAM – Sebagaimana pernah dikatakan  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPP PWRI) Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, mengajak seluruh elemen bangsa, terkhusus jurnalis PWRI, untuk menjadi perekat persatuan, melalui karya-karya jurnalistik yang mengedukasi dan memberi pencerahan kepada publik, dan masyarakat pada umumnya.

Beliau mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi zaman ini, yang dari dulunya telah diperjuangkan para leluhur  kita, pahlawan pendahulu kita, salah satunya dengan “berkarya” melalui jurnalistik, sebagai upaya untuk mentransformasi pola pikir yang Positif, cinta tanah air, dan mempertebal semangat nasionalisme dalam diri kita

“Banyak cara yang bisa kita lakukan kata beliau, untuk mengisi kemerdekaan ini dan saat ini telah sampai dizaman digitalisasi, salah satunya, sebagai insan media, kita bisa melakukan dengan membuat karya jurnalistik yang baik, mengedukasi, mencerahkan, dan mentransformasi pola pikir yang baik dan Positif, di tengah tengah dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Suriyanto dengan tegas.

Jurnalis, kata dia, memiliki tanggung jawab moral terkait profesi yang disandangnya yaitu harus bisa menjadi perekat persatuan melalui tulisan dengan narasi kebangsaan yang dimiliki.

“ Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seorang wartawan atau jurnalis harus memiliki kesadaran etika moral dan informasi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan “PUBLIK”. Kode etik jurnalis menjadi haluan kinerja wartawan yang professional dalam menjalankan tugas profesinya mencari dan menyajikan berita yang akurat dan tidak provokatif dalam menyajikan berita,” tuturnya baru-baru ini

Dalam perspektif ilmu jurnalistik, kata pakar hukum media ini, wartawan professional adalah wartawan yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, salah satunya adalah menjunjung etika moral, mengedepankan nilai-nilai kesantunan dan berbudaya.

“Marilah, kita berbenah diri, kita jadikan momentum zaman  ini, sebagai momentum untuk merekatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, sebagai upaya kita untuk memperbaiki kondisi bangsa ke arah yang lebih baik. Tugas jurnalis tidak mudah, jurnalis juga mengemban misi untuk perbaikan negeri kita tercinta Indonesia,” kata Suriyanto mengakhiri arahannya. (J.Saran)