WONOSOBO – Sebanyak 98 Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Wonosobo tahun 2022 mendeklarasikan bersama-sama untuk Pilkades Damai di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo, Kamis (13/10/2022).
Sebelumnya, pada 5 Oktober 2022 lalu, mereka sudah resmi dinyatakan sebagai calon Kades beserta nomor urut pemilihannya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam arahannya menyampaikan, untuk mewujudkan demokrasi yang ideal maka rakyat harus cerdas dan dewasa dalam menyikapi perbedaan, termasuk tersedianya ruang untuk berbeda pendapat.
Suksesnya Pilkades katanya, merupakan kemenangan bagi masyarakat dalam menghasilkan pemerintahan yang stabil demi kemajuan pembangunan desa.
Lebih lanjut, Afif berharap, pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022 di 30 desa harus berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di 30 desa harus berjalan dengan baik dan benar sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dukungan dan peran serta dari semua stakeholder dalam mensukseskan pesta demokrasi rakyat ini harus ada,” pintanya.
Afif juga berharap, melalui sarasehan lintas sektor akan memperkokoh sinergitas antara aparatur pemerintah, aparatur keamanan dan penyelenggara pemilihan kepala desa, para calon kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta masyarakat.
“Saya harap melalui sarasehan ini akan terwujud langkah terbaik dalam menyikapi konflik di setiap tahapan Pilkades Serentak 2022, sehingga Pilkades tahun ini dapat berjalan lancar, damai dan aman, serta suasana pesta demokrasi berlangsung dengan gembira dan damai,” bebernya.
Senada, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti menyampaikan, bahwa sosialisasi pembekalan Pilkades serentak tahun 2022 bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif, damai, dan berjalan dengan lancar. Diharapkan semua calon kades dapat menerima hasilnya dengan lapang dada.
Sedangkan Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat yang menghadiri acara deklarasi tersebut menyampaikan bahwa dalam kegiatan pemilihan kepala desa ini Kodim bertugas membantu Polres dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif mulai dari persiapan hingga pelantikan nanti.
Sehingga masyarakat merasa aman, damai dan dapat terpilih pemimpin yang benar – benar sesuai hati nurani masyarakat.
“Hampir semua calon Kades ini merupakan putra daerah, untuk itu pesta demokrasi ini bisa membawa ke arah kesejahteraan masyarakat setempat dengan cepat. Sebab mereka sudah tahu kondisi dan situasi lingkungan sekitar. Beda dengan jabatan Camat, Kapolsek dan sebagainya mereka berasal dari luar daerah sehingga mereka perlu adaptasi” kata Dandim.
Dandim mengingatkan kepada para calon Kades, bahwa setiap kompetisi pasti ada menang atau kalah, untuk itu sikap permasalahan tersebut dengan legowo. Nanti yang menang agar tidak sombong, rangkul yang kalah untuk bersama sama membangun desanya. “Sudah tidak jamannya lagi terjadi permusuhan sesama tetangga hanya karena beda pilihan,” pungkasnya. (trs)
