JAKARTA – Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini kerap mempengaruhi munculnya penyakit. Salah satunya adalah diare. Hujan deras yang sering menyebabkan banjir menjadi faktor utama penyakit diare yang sering menyerang masyarakat.
Saat air meluap, masyarakat sering mengalami kekurangan air bersih. Selain itu, makanan dan bahan makanan dapat terkontaminasi oleh kuman dan bakteri.
Hal ini dapat memicu infeksi pada lambung dan kemudian menyebabkan diare.
Meski bisa segera disembuhkan dengan pengobatan yang cepat dan tepat, ada beberapa kondisi diare yang perlu diwaspadai. Karena ada beberapa situasi diare dapat mengancam jiwa.
Hal itu diungkapkan dr spesialis penyakit dalam, subspesialis hematologi-onkologi dari PB IDI, Prof Zubairi Djoerba.
“Saat diare, pelayanan kesehatan berkurang, dan terkadang pasien sering terlambat datang ke rumah sakit dan sudah mengalami dehidrasi,” kata Prof Zubairi di akun Instagramnya, dikutip Tribunnews, Sabtu (16/10/2022).
Dehidrasi, kata Prof Zubairi, cukup berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai gangguan.
Dapat mengganggu kinerja otak hingga ginjal. Sehingga dapat menyebabkan kematian akibat gangguan ginjal akut. Akibatnya, terjadinya dehidrasi parah tadi.
“Jadi kondisi seperti ini harus dirawat inap. Dan mendapatkan penanganan dehidrasi. Mereka diberikan cairan infus agar cairan tubuh kembali cukup,” pungkasnya.
