SIDOARJO — Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Melalui kerja sama solid antara Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan kelompok tani, lahan pertanian jagung yang ditanam sejak 21 Januari 2025 kini siap memasuki masa panen.
Tanaman jagung tumbuh subur dan sehat, menandakan keberhasilan dari sinergi lintas sektor. Hasil pengecekan lapangan pada Jumat (18/4/2025) menunjukkan bahwa panen diperkirakan berlangsung pada Mei 2025 mendatang, dengan harapan hasilnya mampu memperkuat pasokan pangan di tingkat lokal maupun kabupaten.
Bripka Murtadoh, Bhabinkamtibmas Desa Bakung Temenggungan, menegaskan bahwa kehadiran kepolisian dalam sektor pertanian bukan sekadar pengamanan, tetapi juga pendampingan demi mewujudkan kemandirian desa.
“Ketahanan pangan bukan hanya tugas petani, tapi tanggung jawab bersama. Polisi hadir untuk memastikan masyarakat berjalan bersama menuju desa yang kuat dan sejahtera,” ujar Bripka Murtadoh.
Kegiatan ini sekaligus mempererat semangat gotong royong antara petani dan aparat. Sinergi ini diharapkan menjadi role model bagi desa-desa lain dalam menghadapi ancaman krisis pangan di masa depan.
Desa Bakung kini tak hanya menanam jagung, tapi juga menanam harapan akan masa depan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.