BANYUMAS – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas menggelar Whorshop Jurnalism Next Gen, Minggu (27/4/2025) di Aula Riptaloka Kecamatan Baturraden.
Kegiatan diikuti oleh lebih dari 30 Pengurus Bidang Media Ranting dan Bidang Media IPNU IPPNU PAC Baturraden.
Ketua PAC IPNU Baturraden, Tri Rafli Iksanudin menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas serta mutu kader muda dalam ilmu jurnalistik agar mereka dapat mempublikasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus ranting masing-masing.
“Workshop ini merupakan bagian dari upaya PAC IPNU IPPNU Kecamatan Baturraden dalam membangun kapasitas anggota agar mampu berperan aktif dalam dunia jurnalistik dan media digital. Workshop ini juga menegaskan komitmen organisasi dalam membina kader yang tidak hanya religius tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni di era digital,” katanya.
Senada disampaikan oleh Ketua PAC IPPNU Baturraden Siti Nur Syahbania yang mengatakan bahwa kegiatan dijadikan sarana bagi anggota media IPNU IPPNU Baturraden, untuk mengasah keterampilan menulis berita, meliput kegiatan, serta memanfaatkan platform digital sebagai media penyebaran informasi yang positif.
Dengan pendekatan yang inovatif, workshop ini diharapkan dapat membentuk jurnalis muda yang kreatif dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“PAC IPNU IPPNU Baturraden kini memberikan fakta mengenai pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Kedepannya, peran jurnalis harus lebih kuat dalam memverifikasi berita, menyajikan perspektif beragam, dan mendorong literasi media di masyarakat,” katanya
Nia menambahkan bahwa kegiatan Whorshop kali ini, pihaknya mengundang narasumber yaitu Pranata Humas Ahli Muda dari Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas. Narasumber membekali para peserta, dalam hal teknik dasar penulisan berita, pengambilan foto dan video serta reportase.
“Tidak hanya mendengarkan materi, para peserta juga langsung melakukan praktek baik menulis berita, memngambil gambar maupun reportase,” pungkasnya. (trs)