MUBAR – Rencana PT. Espay yang akan berinvestasi pada sektor pengolahan tapioka di Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menjadi topik bahasan menarik bagi masyarakat. Pemerintah Daerah Mubar menjelaskan investasi tapioka memiliki prospek yang baik untuk kesejahteraan masyarakat petani.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Mubar, La Ode Hanafi, program ini sangat menjanjikan untuk kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar masyarakat menyambut baik investasi tapioka tersebut.
“Kita harapkan masyarakat memberikan dukungan. Kemudian memberikan kesejukan untuk daerah supaya investor menjalankan usahanya dengan baik. Saya kira merugilah masyarakat kita kalau tidak merespon. Sebab singkong merupakan tanaman yang membudidaya di masyarakat kita,” ucap Hanafi saat ditemui di kantornya, Senin (19/09/2022).
Hanafi menilai PT. Espay bakal sungguh-sungguh menanamkan modalnya terkait dengan pengolahan tapioka di daerah ini. Alasannya, korporasi itu dalam menjalankan bisnisnya akan melibatkan pihak perbankan yakni Bank Indonesia.
“Kemudian investor ini tidak berniat menguasai lahan atau membeli lahan. Perusahaan ini hanya akan membeli bahan baku. PT. Espay juga akan bekerjasama dengan pihak badan usaha milik daerah (BUMD). Jadi kita berikan apresiasi karena dia tidak membutuhkan lahan inti. Artinya tidak akan menyusahkan pemda dan masyarakat,” katanya.
Hanafi berharap rencana investasi yang dilakukan oleh PT. Espay di Mubar tak menemui kendala apapun.
“Mudah-mudahan semua tahapan berjalan lancar. Sehingga apa yang menjadi harapan kita berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud,” ungkapnya.
Penulis : La Ode Biku
