Portal Jateng

Ini Cara Badan Pangan Nasional dan Peternak Unggas Sejahtera Kendal Atasi Stunting

3
×

Ini Cara Badan Pangan Nasional dan Peternak Unggas Sejahtera Kendal Atasi Stunting

Sebarkan artikel ini
Ini Cara Badan Pangan Nasional dan Peternak Unggas Sejahtera Kendal Atasi Stunting

KENDAL – Upaya menekan angka Stunting Badan Pangan Nasional bersama dengan peternak telur dan unggas di Jawa Tengah serta berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan Peternak unggas Sejahtera Kendal menggelar gerakan Makan Telur Bersama di Lapangan Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Minggu (25/9/2022).

Selain membagikan 15.077 telur matang dibagikan secara gratis, dalam kegiatan ini juga diadakan sosialisasi pentingnya telur bagi tubuh kepada masyarakat.

Acara sebelumnya dikemas dengan melakukan kegiatan jalan sehat bersama. Jalan sehat ini diikuti sekitar 8 ribu warga.

Hadir pada acara tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Zubair, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, penurunan stunting di Jawa Tengah sangat signifikan. “Pada tahun 2018 angka stunting di Jawa Tengah mencapai 27 persen,” ungkapnya.

Dikatakannya bahwa, mengatasi stunting bukan hanya dilakukan sejak bayi lahir, melainkan sejak masih calon ibu yakni dengan mengkonsumsi tablet tambah darah. “Maka dari dengan kegiatan makan telur bersama ini, diharapkan masyarakat lebih sadar tentang pentingnya penanganan stunting, sehingga kasus stunting bisa ditangani sedini mungkin,” jelas.Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Lebih lanjut Taj Yasin meminta kepada Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama jajarannya untuk ikut serta dan terjun langsung memberikan pemahaman bagi para pelajar di Kabupaten Kendal dalam mencegah stunting sejak usia dini.

Sementara Ketua Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan hari ini pihaknya tengah menggalakan Gerakan Makan Telur Bersama. Menurutnya hal ini merupakan salah satu arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan angka stunting.

“Saat ini sedang kita galakkan, setidaknya makan telur setiap hari satu butir dan kita harus prepare dari ibu hamil, setelah lahir balita harus dicukupkan proteinnya. Telur itu sangat terjangkau mudah diolah. Kita harus bersyukur karena Kendal ini mempunyai produksi telur yang tinggi,” ujar Arief Prasetyo Adi.

Ini Cara Badan Pangan Nasional dan Peternak Unggas Sejahtera Kendal Atasi Stunting

Ketua BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan prevelensi angka stunting di Jawa Tengah saat ini masih tinggi yaitu 20%, sementara di Kabupaten Kendal 21%.

H. Suwardi SH Penanggung jawab Acara kepada awak media mengatakan bahwa giat ini pelaksananya adalah para Peternak Unggas Sejahtera Kendal yang berkerja sama dengan BPN dan beberapa Perusahaan Pakan Ternak serta BKKBN.

Suwardi Ketua Koperasi Unggas Sejahtera Kendal yang juga Kepala Desa Plososari mengatakan, jalan sehat adalah salah satu olahraga untuk menjaga badan tetap sehat sekaligus refreshing. “Dan gerakan makan makan telur ini sebagai upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh,” tambahnya.

Dalam acara ini, sambung dia, panitia juga membagikan Paket Sembako untuk penderita Stunting di Ex Kawedanan Selokaton, meliputi Kecamatan Sukorejo, Patean, Pageruyung dan Plantungan. Penyeraham sembako ini secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kendal.

“Selain itu, panitia juga menggelar Bazar yang diikuti oleh 40 pelaku UMKM dan hiburan seni Budaya Kuda Lumping hingga malam hari” pungkas Suwardi. (Pedro)