SLEMAN – Sebagai porganisasi profesi di bidang kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Sleman dalam menjalankan tugasnya dituntut terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Untuk itu, dalam berkarya IBI harus selalu bersinergi dengan pemerintah.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ketika membuka acara seminar bidan dalam puncak peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sleman di Hotel Prima SR, Jl. Magelang Sleman, Jumat (18/8/2023).
Lebih lanjut, di depan 300 bidan peserta seminar, Kustini Sri Purnomo mengatakan, bahwa di usia yang sangat matang ini, IBI sebagai sebuah organisasi profesi harus tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi optimal dalam melayani masyarakat.
“Saya berharap IBI Kabupaten Sleman dapat bersinergi, bersama-sama dengan Pemkab Sleman dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui sektor kesehatan warga Sleman,” katanya.
Kustini juga mengatakan, selain berperan sebagai penyuluh, pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, serta penggerak pemberdayaan masyarakat, bidan juga harus mengoptimalkan peran dan kiprahnya sebagai anggota IBI untuk lebih optimal lagi dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Langkah tersebut selaras dengan tema peringatan HUT IBI ke-72, yaitu Satukan Langkah dalamTransformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti.
Sedang Ketua IBI Cabang Sleman Siti Purwanti dalam sambutanya mengatakan bahwa bidan memiliki peran penting dalam mewujudkan kesehatan. Yakni menjadi garda terdepan yang berperan penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan.
“Karenanya, seorang bidan harus selalu memberikan pelayanan secara berkesinambungan yang berkualitas dan terstandar,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dalam seminar ini, pihaknya menghadirkan berbagai narasumber yang memahami tentang optimalisasi peran bidan serta penguatan kompetensi bidan. (Brd)