YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) fokus untuk terus berkomitmen dalam menjaga keselamatan dan mendorong prospek bisnis berkelanjutan yang peduli terhadap aspek ESG (Environment, Social and Governance).
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan keselamatan dan keberlanjutan adalah dua hal yang saling berkesinambungan dan saling menopang usaha KAI Group.
“Kami meyakini dengan membangun budaya keselamatan yang kokoh akan tercapai keberlanjutan di masa depan,” kata Krisbiyantoro di sela peringatan ulang tahun ke-79 KAI di halaman Pintu Timur Stasiun Yogyakarta, Sabtu (28/9/3024. HUT KAI berlangsung meriah diisi kegiatan seperti upacara, flashmob, sapa pelanggan, dan games.
Ia melanjutkan, pada perayaan Hari Jadi KAI kali ini pihaknya mengajak pelanggan di stasiun untuk turut merasakan euforia HUT.
“Selain upacara untuk pertama kalinya di Stasiun Yogyakarta dengan tampilan baru, kami juga berbagi tiga voucher kereta Luxury bagi pelanggan yang mengikuti game kuis yang kami beri nama programnya sebagai Talk Talk Wow,” kata Kris. Selain itu, Daop 6 juga menghadirkan live music serta games lainnya yang berhadiah merchandise official KAI.
Menurutnya peningkatan layanan terus dilakukan KAI di usia ke-79. Pada aspek sarana, para pelanggan Daop 6 Yogyakarta telah dimanjakan adanya upgrade sarana kereta api menggunakan kereta New Generation yang saat ini terus dilakukan secara berkala untuk kereta keberangkatan stasiun-stasiun Daop 6.
Hingga kini total terdapat 11 KA keberangkatan Daop 6 Yogyakarta yang siap melayani masyarakat menggunakan kereta New Generation.
Kemudian pada aspek prasarana, di wilayah Daop 6 Yogyakarta telah berlangsung beautifikasi Stasiun Yogyakarta dan Klaten serta renovasi di beberapa stasiun. Tujuannya untuk mengakomodir peningkatan pelanggan Daop 6 Yogyakarta.
Peningkatan kecepatan KA juga menjadi salah satu milestone penting yang dicapai KAI di usia ke-79 ini. Dengan peningkatan KA, maka waktu tempuh menjadi semakin cepat. Sehingga dapat terus menjadi moda transportasi pilihan. Peningkatan kecepatan tersebut juga didukung prasarana jalan KA yang handal. “Saat ini di Daop 6 kecepatan KA jarak jauh sudah mencapai 120 km/jam,” sebutnya.
Layanan yang terdigitalisasi juga menjadi concern Daop 6 untuk terus melakukan perkembangan menyesuaikan perkembangan zaman. Sehingga moda transportasi KA akan terus bertahan atau sustain.
Stasiun besar Daop 6 kini telah menerapkan Face Recognition Boarding Gate. Terbaru, Stasiun Lempuyangan memulai penggunaan teknologi Face Recognition pada September 2024.
Berpatokan pada tema HUT ke-79 KAI yaitu Safety dan Sustainability, KAI berkomitmen untuk terus membangun semangat bertumbuh secara adaptif dan terus berinovasi.
Serta membangun budaya keselamatan yang proaktif sebagai wujud rasa syukur
dan terima kasih atas kepercayaan yang masyarakat berikan kepada KAI. (bams)