SLEMAN – Hujan berintensitas sedang-lebat disertai angin kencang di Kabupaten Sleman, Rabu (7/5/2025), mengakibatkan pepohonan tumbang. Bahkan tumbangnya pepohonan tersebut banyak pula yang menimpa bangunan rumah hingga rusak berat dan ringan.
Hujan deras disertai angin kencang di Sleman, Rabu siang tersebut terjadi di sejumlah wilayah Kapanewon di Sleman.
Diantaranya di wilayah Kapanewon Tempel, Minggir dan di wilayah Kapanewon Seyegan.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, bencana alam hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kapanewon Tempel menimpa di beberapa padukuhan. Namun paling parah kerusakannya terjadi di Padukuhan Tangisan. Karena tidak sedikit pohon besar yang tumbang menimpa sejumlah bangunan rumah, serta banyak pula pohon tumbang melintang di jalan.
Kemudian di wilayah Kapanewon Minggir, juga banyak pepohonan yang tumbang menimpa rumah, hingga rusak berat dan ringan. Selain itu di Padukuhan Nyangkringan, sebuah pohon kelapa tumbang menimpa bangunan parkir gedung SLB PGRI Minggir, dan sejumlah rumah juga rusak tertimpa pepohonan yang tumbang disapu angin kencang.
Kemudian di Padukuhan Watugajah yg juga masih wilayah Kapanewon Minggir, sebuah tower berketinggian belasan meter juga tumbang.
Demikian halnya hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kapanewon Seyegan. Sejumlah pohon juga tumbang menimpa bangunan rumah. Selain itu juga banyak rumah yang atapnya beterbangan disapu angin.
Usai hujan reda, warga setempat bersama para relawan terus melakukan evakuasi terhadap pepohonan yang tumbang menimpa rumah. Karena belum selesai, bersih-bersih dan evakuasi akan diteruskan Rabu besuk.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Sedang kerugian material masih dalam pendataan. (Brd)
