Portal Jatim

Himpunan Penghayat Kepercayaan Gelar “Wilujengan Agung” dan Resmikan Gudang PT. Mahakarya Tribhuwana Samasta

Redaksi
64
×

Himpunan Penghayat Kepercayaan Gelar “Wilujengan Agung” dan Resmikan Gudang PT. Mahakarya Tribhuwana Samasta

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Himpunan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (HPK) menggelar acara “Wilujengan Agung” yang dilanjutkan dengan peresmian Gudang PT. Mahakarya Karya Semesta di Pergudangan Sun City, Desa Wunut, Kecamatan Porong.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP HPK Dr. Ir. Hadi Prajoko, SH. MH , Ketua Umum DPP HPK Jawa Timur Sukariyo, Anggota HPK Jawa Timur, serta jajaran Forkopimka Porong.

Sementara itu Acara ini dibuka dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum DPP HPK, yang kemudian diserahkan kepada pemilik PT. Mahakarya Tribhuwana Samasta, Tjandra, serta Aju Wijhanarti.

Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus tanda peresmian resmi dari gudang yang baru tersebut.

Tjandra dan Aju Wijhanarti, sebagai pemilik PT. Mahakarya Tribhuwana Samasta mengatakan, bahwa acara Wilujengan Agung ini bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan di antara kaum penghayat kepercayaan di Nusantara.

“Kami dari Himpunan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengadakan Wilujengan Agung sekaligus peresmian Tribhuwana Semesta” ucapnya.

” Dengan adanya acara ini, kita bisa memperkuat persatuan dan kebersamaan sebagai warga negara Indonesia, serta mengangkat harkat dan martabat bangsa tanpa melupakan jati diri,” ujar Tjandra.

Ia juga menambahkan bahwa cara menyembah Tuhan Yang Maha Esa bisa beragam sesuai dengan kultural dan budaya masing-masing daerah, namun tujuan utamanya adalah satu, yaitu menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, Dr. Ir. Hadi Prajoko, SH. MH., Ketua Perhimpunan HPK, menjelaskan bahwa PT Mahakarya Karya Semesta adalah bagian dari organisasi Himpunan Penghayat Kepercayaan.

“Saat ini, kita sedang menghadapi tantangan besar dalam bentuk penghancuran peradaban kita. HPK memiliki tiga nilai penting: seni tontonan, kawruh budi pekerti luhur, dan penguatan ritus ritual, yang semuanya bertujuan untuk memperkuat hubungan manusia dengan sesama, dengan alam semesta, dan dengan Tuhan,” jelas Hadi.

Baca Juga:  Sat Samapta Polresta Sidoarjo Tumbuhkan Rasa Peduli di Tengah Patroli

Hadi juga mengingatkan tentang pentingnya mempertahankan Pancasila dan kepercayaan asli bangsa Indonesia. “HPK berdiri pada tahun 1946 untuk mempertahankan Pancasila, agar tidak kembali dijajah.

Dalam sejarahnya, HPK selalu berperan aktif dalam mempertahankan identitas kebudayaan Nusantara,” katanya.Ia juga menekankan pentingnya perlindungan negara terhadap kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan pasal 29 UUD 1945.

“Negara harus melindungi segenap warga negara, baik yang beragama maupun yang memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Saat ini, ada 1.638 organisasi kepercayaan di Jawa dan Bali, serta banyak lainnya di luar Jawa,” tambahnya.

” Acara Wilujengan Agung ini juga diadakan sebagai bentuk ruwatan untuk menyongsong perkembangan negara yang saat ini menghadapi tantangan ekonomi. “ucapnya

Wilujengan ini adalah bagian dari usaha kita untuk mempererat rasa kasih sayang di antara kita. Harapan ke depan, harus ada kembali kementerian khusus yang mengurusi kepercayaan karena ini merupakan bagian integral dari identitas bangsa,” tutup Hadi.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.