Portal Jatim

Hasil Outopsi Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Ponorogo, Ada Sejumlah Luka

3
×

Hasil Outopsi Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Ponorogo, Ada Sejumlah Luka

Sebarkan artikel ini
Hasil Outopsi Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Ponorogo, Ada Sejumlah Luka
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C Wibowo

PONOROGO – Petugas melakukan outopsi jenazah santri di Pondok Pesantren Gontor, Kabupaten Ponorogo, berinisial AM (17) yang tewas (diduga) menjadi korban penganiayaan.

Menurut Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C Wibowo mengatakan, pihaknya menurunkan tim untuk mengawal outopsi santri meninggal asal Palembang, Sumatra Selatan tersebut.

“Kurang lebih outopsi dilakukan selama 6 jam oleh tim forensik dari Biddokes Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan tim Polres Ponorogo,” terangnya saat dikonfirmasi, Jum’at (9/9/2022).

Dari hasil outopsi, terdapat sejumlah luka akibat benda tumpul pada tubuh korban. Ada luka bagian dada dan organ dalam di tubuh korban.

“Ekshumasi ini dilakukan tentunya atas persetujuan dari orangtua korban. Kita ingin mengungkap kasus dugaan penganiayaan ini secara transparan,” bebernya.

Outopsi dilakukan di TPU Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, dengan melibatkan petugas dari Polres Ponorogo, dokter forensik dari Biddokes Polda Sumsel, dokter dari rumah sakit umum dan dibantu oleh staf kesehatan.

“Proses outopsi juga disaksikan langsung oleh pihak keluarga dan kuasa hukum -nya. Selain itu, kita masih fokus mengumpulkan barang bukti (BB),” ungkapnya.

Untuk terduga pelaku penganiayaan, saat ini masih berstatus saksi. Ini merupakan rangkaian proses penyelidikan sesuai dengan SOP, KUHAP dan pro justicia.

“Sabar dulu, kita akan sesegera mungkin dapat mengungkap kasus ini secara ‘gamblang’ dan terang. Serta tentunya sesuai SOP dan pro justicia,” tandasnya.