Saat Petugas Puskesmas Mangaran memeriksa kesehatan santri dan orang tua santri. (Photo: Zuhdi/Portal Indonesia)
PORTALINDONESIA.id, SITUBONDO – Proses kepulangan santri putra Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo asal Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, saat tiba di halaman Kantor Polsek setempat diwarnai rasa haru dan gembira, Rabu (01/04/2020).
Kedatangan para santri putra sekitar pukul 08.30 WIB tersebut, disambut oleh para orang tua atau wali santri, Kapolsek Mangaran yang diwakili oleh Kanit Binmas Aiptu Edi Iriyadi, Anggota Koramil Mangaran, petugas Puskesmas Mangaran dan alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo yang tergabung dalam IKSASS Rayon Mangaran.
Dalam sambutannya Aiptu Edi Iriyadi mengucapkan selamat atas kedatangan para santri Ponpes Salafiyah Syai’iyah Sukorejo dan menghimbau kepada orang tua atau wali santri agar menjaga putranya yang baru pulang dari pesantren.
“Begitu pula kepada semua Santri, untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak juga tidak bergerombol di tempat keramaian untuk sementara waktu demi mencegah adanya kemungkinan tertularnya virus Covid-19 yang sedang mewabah di Negara kita ini,” ungkap Edi.
Ketika tiba di halaman Polsek Mangaran, para santri dan orang tua atau wali santri mendapat telefon pemeriksaan kesehatan dari tim medis Puskesmas Mangaran yang di pimpin oleh drg Dina Fitrya M Kes.
“Kami dari Puskesmas Mangaran hanya melakukan pemeriksaan kepada santri untuk mengetahui kondisi kesehatan para santri yang saat ini pulang dari Pondok pesantren berdasarkan komando dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo,” ujar Dina Fitrya.
“Kami juga bekerjasama dengan Polsek dan Koramil Mangaran. Mudah-mudahan semua yang pulang saat ini dalam keadaan sehat dan jangan keluar rumah sampai situasi aman dari virus Covid-19,” lanjutnya.
Tampak tim medis memeriksa kesehatan para santri. Mereka satu persatu diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat Thermal Scanner.
Ketua IKSASS Rayon Mangaran, Abd.Rasid mengatakan, santri putra yang dipulangkan saat ini berjumlah 58 anak. “Semuanya dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Reporter: Zuhdi
Editor: Abdul Hakim